Karangasem, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Pelaksanaan Pujawali (upacara) Ida Betara Turun Kabeh ( IBTK) yang jatuh pada Buda (Selasa), Umanis, Wuku Perangbakat, pada tanggal 5 April 2023, sudah dimulai sejak pukul 05.00. WIta.
Pujawali dipuput (dipimpin) oleh tiga puluh lima Sulinggih, dan nyejer karya selama dua puluh satu hari dari tanggal 5 April 2023 sampai dengan 26 April 2023.
Menurut manggala karya Jro Mangku Widiartha, “ Upacara dimulai dari pukul lima pagi sudah digelar tatanan upakara puncak karya Ida Betara Turun Kabeh, dilanjutkan jam Sembilan Ida Sulinggih serentak memuja, dengan mengambil tempat di Bale Gajah sepuluh orang , Tapini dua orang nudya satu orang dan juga ada di Bale peselang dan sekitar Pura Penataran Agung,” ujar Jro Mangku Widiartha.
“Lalu dilanjutkan dengan bakti Pesideh yang ada di dua puluh enam komplek Pura Agung Besakih, dan keseluruhan dari Sulinggih ini berjumlah tiga puluh lima orang. Piodalan nyejer selama dua puluh satu hari dari tanggal lima sampai dua puluh enam April,” tambahnya.
Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomer 3 Tahun 2023, tentang tatanan pelaksanaan karya bagi pemedek dan pengunjung yang bertujuan untuk menciptakan, kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan di kawasan suci Pura Agung Besakih selama karya Ida Batara Turun Kabeh.
Peraturan-peraturan yang ada didalamnya mengenai memuat tentang jadwal persembahyangan, dan tatanan bagi pemedek dilarang membawa tas plastik, sedangkan fasilitas kendaraan yang disiapkan hanya untuk para Sulinggih, lansia, bagi Wanita hamil dan yang membawa bayi/ balita, dan difabel. Pemedek dilarang untuk membuang sampah sembarangan dan membawa tas kresek dan produk sekali pakai.
Dalam mendukung edaran tersebut pihak pengelola telah menurunkan ratusan petugas disekitar kawasan suci Pura Agung Besakih, untuk melaksanakan pemeriksaan.
Fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih juga sudah menyiapkan tempat parkir untuk sepeda motor, roda empat maupun bus.
[RED]
