Banjar Mertha Rauh Kaja Juara Satu Lomba Penjor Antar Banjar Se-Desa Dangin Puri Kangin

0
182
Foto: Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra yang tampak hadir bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka PurwantaraLomba Penjor Desa Dangin Puri Kangin,(3/5)

Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Usaha mengentalkan tradisi dan melestarikan budaya Bali, terus diupayakan oleh Desa Dangin Puri Kangin. Salah satunya, melalui lomba penjor yang diikuti 7 banjar yang masuk wilayah desa setempat, pada Rabu (3/5).

Selain segi estetika, salah satu kriteria penilaian
lomba yang diadakan di Jaba Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka ini, adalah komponen yang dipakai haruslah menggunakan bahan alami. Yakni, janur, slepan (daun kelapa), ron dan ambu. Panita penyelenggara melarang pemakaian gabus atau plastik dalam pembuatannya.

Baca Juga : Wagub Cok Ace Harap Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Mampu Lahirkan Sosok Pemimpin Strategis

Hal tersebut disampaikan, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra yang tampak hadir bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.

“Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah melestarikan budaya dan tradisi juga nilai nilai agama di dalamnya. Selain itu, lomba ini juga bertepatan dengan kegiatan Pujawali di Pura Swagina Taman Sari. Dalam hal ini pula, kami ingin mengedukasi warga perihal penggunaan bahan bahan alami,” katanya.

Baca Juga : Pesta Kesenian Bali ke-45 Usung Tema Segara Kerthi Libatkan 18.974 Seniman

Wayan Sulatra juga mengungkap, anstusiasme para krama di 7 banjar yang mengikuti lomba sangatlah tinggi. Ini dapat terlihat dari hasil karya penjor para peserta yang apik.

Penentuan pemenang sendiri, dilakukan melalui penilaian dewan juri yang berasal dari jajaran Dinas Kebudayaa Kota Denpasar.

Setelah melalui penjurian yang ketat, Wayan Sulatra menjelaskan, terdapat 3 pemenang yang berhasil menjuarai lomba ini. Yaitu, Juara 1 diraih Banjar Mertha Rauh Kaja, yang kemudian diikuti Juara 2 dari Banjar Kertha Bhuwana. Sedangkan posisi Juara 3, disabet Banjar Kertha Bhuwana Kaja.

“Kepada para pemenang kita berikan dana pembinaan dan sertifikat. Kemudian, bagi peserta lainnya, kita berikan sertifikat. Astungkara, kedepannya akan ada lomba semacam ini lagi, agar para generasi muda dapat memahami terkait penjor ini,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here