Sunday, June 22, 2025

Transformasi Sepak Bola Indonesia, PSSI bertemu Presiden Jokowi di Istana

Share

Foto : Dari Instagram Jokowi : Presiden Joko Widodo, Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum PSSI 1 Zaenudin Amali, Waketum PSSI 2 Ratu Tisha

JAKARTA, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya  usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, 20/2, di istana negara, bahwa pemerintah siap mendukung transformasi sepak bola Indonesia.

“Transpormasi sepak bola Indonesia yang digulirkan oleh Erick Tohir selaku Ketua Umum PSSI disambut oleh Presiden Jokowi dengan memberikan komitmen membackup PSSI dalam membangun training camp yang dibutuhkan oleh tim sepak bola Indonesia. Disamping itu pemerintah siap mendukung termasuk juga infrastruktur lapangan untuk kejuaraan  international,” ujar Erick Thohir.

“Demikian pula pemerintah juga mendukung dalam hal  perijinan, dan dapat dipastikan ijin sudah keluar tiga bulan sebelum musim kompetisi,” ungkap Ketum PSSI

Pemerintah mendukung upaya PSSI  dalam memperbaiki kondisi sepak bola di Indonesia melalui Kapolri untuk  perbaikan system pengaturan skor dengan membentuk satgas mafia sepak bola .

Selain Erick Thohir, terlihat pula, ada Menpora Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI 1 dan Ratu Tisha selaku Wakil Ketua Umum PSSI 2. Suasana tampak terlihat hangat dan Jokowi mendengar ide-ide baru untuk pengembangan sepak bola Indonesia.

Erick Thohir sangat senang dengan diskusi dan arahan  yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, dan siap untuk bekerja sama dengan pemerintah maupun masyarakat.

“Pekerjaan pengurus PSSI sangat komplek dan tidak bisa diselesaikan sendiri, pentingnya kerja sama antara PSSI dan pemerintah, saling  bahu membahu pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan transpormasi sepak bola Indonesia,“ kata Erick.

“Salah satu contoh dengan dikeluarkan Inpres berharap ada sepak bola pelajar bisa berjalan seperti di negara lain, dan ini perlu dukungan kementerian lain, termasuk dalam persiapan infrastruktur tentu perlu dukungan kementerian lain,” ujar Erick.

Presiden Jokowi memberikan  komitmen penuh bahwa sepakbola menjadi sesuatu yang penting, dan menjadi program dari pemerintah. Dalam pertemuan itu yang tidak kalah pentingnya juga arahan presiden agar punya Blue Print

“Sehingga perlu adanya  ada blue print dalam melakukan transformasi sepak bola Indonesia siapapun pemimpinnya, siapapun ketuanya,” kutip Erick Thohir. Kesinambungan kerja sama ini sangat penting untuk transpormasi sepak bola Indonesia.

Kerjasama PSSI dengan FIFA menjadi hal yang penting, demikian juga  kerjasama dengan pemerintah juga penting.

Saat pertemuan G 20 diskusi presiden  dengan FIFA salah satunya menyinggung mengenai  Indonesia bisa menjadi tuan rumah piala dunia 2040. Blue print nya kearah situ. Tujuan nya utk mengibarkan merah putih dan Garuda dikompetisi  tertinggi sepak bola dengan  menjadi tuan rumah,” ungkap Erick Thohir yang pernah sebagai pemilik klub raksasa Inter Milan.

PSSI akan membuat sarasehan liga 1 liga 2 namun yang utama fokus pada piala dunia U-20, sambil berupaya memperbaiki manajemen sepak bola.

Menjawab pertanyaan dari awak media tentang sorotan dari FIFA tidak boleh ada intervensi pemerintah terhadap sepak bola , dengan tegas Erick Thohir mengatakan bahwa tidak ada intervensi pemerintah pada PSSI. “Sehingga perlu dibedakan antara Intervensi dan disini kita bekerja sama tidak ada intervensi kecuali jika kepengurusan PSSI ini dipaksakan dan tidak sesuai dengan statuta,” ungkap Erick.

“Bahkan Presiden FIFA secara pribadi mengirim surat dan  mendukung kepengurusan PSSI yang baru, sebagai bagian dari sepak bola International,” tambahnya.

Sebagai upaya dalam manajemen supporter, Ketua PSSI telah melakukan  rapat Exco untuk menentukan komite  ad hoc, yang bertugas : 1. mengenai suporter , 2 mengenai infrastruktur. Dalam pertemuan itu presiden mengundang PSSI ke IKN untuk melihat potensi tempat training center sepak bola Indonesia.

“Membangun mentalitas supporter dari sekolah , bisa memberikan informasi ke pada sekolah tentang sepak bola Indonesia, sejak dini, dan duduk bersama dengan klub-klub dan suporter dan juga dengan pemerintah daerah, jadi kerja harus tepat dan cepat,” ungkap Erick Thohir.

Dalam pertemuan dengan Pengurus PSSI Presiden memberi saran  agar tim nasional diberikan waktu yang lebih panjang dalam kebersamaan, tidak hanya dikumpulkan satu minggu saja menjelang kompetisi.

“Perlu waktu agar para pemain ada kebersamaan, perlu strategi atau siasat baru yang perlu kita terobos sesuai blue print  dan perlu dikonkritkan dengan timetable yang disepakati, “tutup erick.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali menyampaikan mengenai kesiapan dari FIFA U 20 world cup. “Besok rencana akan diundang Ketua PSSI , semua sesuai standar FIFA , dan Indonesia sebagai tuan rumah sesuai Keppres tentang Panitia Penyelenggara World Cup U -20 : Panitia Pelaksana INAFOC di Menpora , LOC Ketum PSSI, Infrastruktur menteri PUPR,” ujar Amali.

Penulis : AW

Sumber : Chanel Youtube Kompas TV.

Read more

Local News