Denpasar, KEN-KEN — Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima kunjungan resmi Wakil Wali Kota Wanning, Tiongkok, Mr. Yang, pada Sabtu (21/6) di Warung Bendega, Denpasar. Pertemuan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama kemitraan kota (sister city) antara Denpasar dan Wanning, khususnya di bidang pariwisata budaya dan sport tourism.
Turut hadir dalam rombongan delegasi Tiongkok, Deputy Director General of International Affairs Hainan Province, Mr. Wang, serta Officer of Foreign Affairs Hainan Province, Ms. Liu. Sementara dari Pemerintah Kota Denpasar hadir Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Bappeda Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Pariwisata Luh Putu Ryastiti, Kepala Bagian Kerja Sama Ida Ayu Gandayukti, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Cokorda Gede Partha Sudarsana.
Dalam kesempatan tersebut, Mr. Yang menyampaikan bahwa Wanning dan Denpasar memiliki banyak kesamaan, terutama dalam struktur wilayah dan ketergantungan pada sektor pariwisata budaya serta olahraga, terutama selancar air (surfing), yang kini menjadi daya tarik utama di kedua kota. Ia menilai potensi kerja sama sangat terbuka, apalagi banyak wisatawan asal Tiongkok yang datang ke Bali tidak hanya untuk berlibur, tetapi juga untuk menikmati ombak di sejumlah destinasi surfing.
“Kami melihat bahwa kolaborasi ini dapat memperkuat hubungan yang telah terjalin antara Provinsi Hainan dan Provinsi Bali dalam skema sister province. Semoga kerja sama antara Wanning dan Denpasar bisa memberikan manfaat konkret bagi kedua pihak,” ujar Mr. Yang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyambut baik usulan kerja sama tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar terbuka untuk menjalin sinergi, khususnya dalam pertukaran pengetahuan dan praktik baik di bidang pariwisata, pengelolaan lingkungan, dan inovasi berbasis budaya.
“Kami menyampaikan terima kasih atas inisiatif dan kepercayaan dari Pemerintah Kota Wanning. Denpasar sangat terbuka untuk kolaborasi, terlebih dalam pengembangan pariwisata budaya dan sport tourism. Selain itu, kami juga tertarik mempelajari pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Wanning,” kata Jaya Negara.
Ia berharap penjajakan ini dapat ditindaklanjuti secara konkret dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan program-program bersama yang memberi dampak langsung bagi masyarakat kedua kota.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif. Kedua pihak sepakat untuk menyiapkan langkah lanjutan sebagai dasar penyusunan kerja sama sister city secara resmi, baik dalam bentuk pertukaran pelajar, pertukaran pelaku industri pariwisata, maupun program promosi bersama.
Dengan inisiatif ini, Kota Denpasar menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas jejaring kerja sama global yang dapat mendorong pembangunan kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis budaya.
Editord: Ken
