Jembatan Kajang Merah, Nama Jembatan Yang Diresmikan Bupati Sanjaya di Desa Tua Marga

0
536
Foto: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, memimpin peresmian jembatan yang disambut antusias oleh seluruh warga setempat yang telah menanti-nanti hadirnya jembatan penghubung dua wilayah tersebut, pada hari Senin, (18/12).

Tabanan, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media  

Jembatan di Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan setelah sempat terputus cukup lama, kini setelah selesai diperbaiki. Jembatan ini merupakan penghubung wilayah Apuan – Marga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, memimpin peresmian jembatan yang disambut antusias oleh seluruh warga setempat yang telah menanti-nanti hadirnya jembatan penghubung dua wilayah tersebut, pada hari Senin, (18/12).

Kehadiran Bupati Tabanan yang nampak didampingi oleh Sekda, Para Asisten, Para Jajaran Pimpinan OPD terkait beserta Camat dan unsur Forkopimcam setempat disambut antusias oleh Perbekel Desa Tua, Bendesa Adat bersama jajaran dan seluruh warga Desa setempat. Kehadiran Bupati beserta jajaran merupakan dukungan untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat.

Baca Juga :

< Angkat Seni Budaya, Bupati Tabanan Hadiri Sekaligus Buka Festival Culture of Ulun Danu Beratan ke-VI

Jembatan Marga yang disebut juga Jembatan Yeh Kajang tersebut, sempat lumpuh total sejak 16 Oktober 2022 akibat terjangan air bah pada aliran Tukad Yeh Kajang. Sampai akhirnya mulai dibangun pada Mei 2023 dan menghabiskan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender, dengan panjang 30 meter dan lebar 7,6 meter. Pembangunannya sendiri menghabiskan dana dengan total 11,1 M Rupiah dari APBD Kabupaten Tabanan Tahun 2023.

Dalam momentum ini, Bupati Sanjaya sekaligus secara resmi menamai jembatan baru ini sebagai Jembatan Kajang Merah. “Hari ini jalan bisa kita resmikan dan kita berikan nama jalan ini, namanya Jalan Kajang Merah, Jembatan Kajang Merah, karena dari jaman dulu ini memang namanya jembatan kajang dan kenapa merah, karena kebetulan jembatan ini di cat warna merah. Merah yang artinya berani, membela yang benar dan takut yang salah,” seru Sanjaya sebelum melakukan pemotongan pita sebagai tanda jalan resmi dibuka.

Nampak masyarakat dan pengguna jalan sudah berlalu lalang melalui jembatan yang sudah dinanti-nanti tersebut. I Made Sudirta salah satu warga setempat menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dibangunnya jembatan tersebut. “Dengan dibangunnya, kami sebagai masyarakat sangat berantusias dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang telah memperjuangkan jembatan penghubung Marga – Apuan, sehingga masyarakat atau lalu lintas menjadi sangat lancar dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bapak Bupati beserta jajarannya,” seru Made Sudirta.

Baca Juga :

< Ribuan Pegawai Hadiri Pemelaspasan Bagia Pula Kerti di Kantor Bupati Tabanan

Dengan rampungnya pembangunan jembatan ini, arus lalu lintas antara Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti kembali lancar. Kemudian diharapkan, bahwa hal ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal kelancaran transportasi, tetapi juga dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan mengurangi waktu tempuh untuk melewati jalur Marga – Apuan.

Dalam hal ini, Bupati Tabanan juga meminta kepada seluruh warga untuk turut berkontribusi memelihara ataupun merawat jembatan ini, agar umurnya bisa bertahan lama. Warga juga diharapkan agar tidak membuah sampah/potongan kayu/bambu ke aliran sungai, yang bisa menyebabkan terjadinya banjir. “Apalagi saat ini, cuaca tidak bisa kita prediksi akibat perubahan iklim yang melanda bumi kita,” imbuh Sanjaya.

[Red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here