Wawali Arya Wibawa Bersama Deputy Kemenko Marves Lakukan Aksi Peduli Lingkungan Kawasan Estuary Dam Segara Guna Batu Lumbang

0
293
Foto: Wawali Arya Wibawa Bersama Deputy Kemenko Marves Lakukan Aksi Penanaman Mangrove dan Bersih Lingkungan Kawasan Estuary Dam Segara Guna Batu Lumbang, Minggu, (17/12).

Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melaksanakan penanaman pohon mangrove dan aksi bersih-bersih di kawasan mangrove yang digelar Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Kawasan Estuary Dam, Segara Guna Batu Lumbang Denpasar, Minggu (17/12).
Kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian kegiatan Bali Harmony in Action guna menjaga kelestarian lingkungan lewat aksi bersih-bersih dan penanaman pohon manggrove.

Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti mengatakan, penanaman bibit bakau atau mangrove ini merupakan bentuk keberlanjutan di dalam menjaga lingkungan khususnya hutan mangrove. Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan eco pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar.

Baca Juga :

< Menteri PPPA, Bintang Puspayoga Serahkan Anjangsana Kepada Veteran Perempuan di Denpasar

“Kegiatan kolaborasi ini merupakan perwujudan kepedulian berbagai pihak terhadap ekosistem mangrove. Pemerintah melalui Kemenko Marves menetapkan target merehabilitasi 600.000 hektar mangrove pada tahun 2024, yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar target tersebut tercapai,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan terselenggaranya acara ini Kemenko Marves berharap dapat berkontribusi secara langsung terhadap kelangsungan dan kelestarian ekosistem, terutama mengenai permasalahan yang terjadi di area pesisir. Sehingga nantinya, selain menjadi destinasi wisata, juga mampu mencegah abrasi di pesisir pantai.

Baca Juga :

< Walikota Denpasar IGN Jaya Negara Hadiri Pelantikan Ketua Ikawangi Denpasar periode 2023-2027

Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi gerakan penanaman pohon mangrove dan aksi bersih lingkungan tersebut. Hal ini merupakan langkah berkelanjutan dalam menjaga manggrove. Pihaknya juga mengingatkan kepada komunitas dan masyarakat untuk menjaga serta merawat pohon mangove tersebut.

Disamping itu pihaknya berkomitmen terus menjaga hutan mangrove. Adapun hal yang telah dilakukan seperti bekerjasama dengan nelayan yang ada dipesisir dengan memberikan subsidi kepada nelayan untuk membersihkan mangrove. Sehingga kedepan eco tourism dapat terus tumbuh dan memberikan kemanfaatan.

“Ini merupakan bentuk kolaborasi kita di dalam menjaga ekosistem khususnya pohon mangrove. Hutan Mangrove memiliki potensi ekowisata begitu besar yang diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata Bali,” ujarnya

“Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan swasta, komunitas yang bekerjasama dengan Kemenko Marves serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara ekosistem pariwisata kita,” imbuhnya.

[Red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here