Pecahkan Rekor Asian Games, Desak Rita Atlet Asal Buleleng Sabet Medali Emas Speed Putri

0
523
Foto Ist.: Desak Made Rita Kusuma Dewi (kiri) merayakan medali emas Asian Games 2023 bersama dan Rajiah Sallsabillah yang mendapat perunggu.

Hangzhou, China, ken-ken khabare.com | Bali Lintas Media –

Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas keenamnya yang dipersembahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi pada Asian Games 2023, yang kini masih berlangsung. Atlet asal Bali itu menjadi yang terbaik di nomor speed putri sekaligus memecahkan rekor Asian Games.

Bertanding di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023), Desak Rita di final mengalahkan jagoan tuan rumah China, Deng Lijuan. Secara umum, atlet 22 tahun kelahiran Buleleng itu tampil sangat konsisten sejak babak kualifikasi sebelum ia menumbangkan Deng di hadapan pendukungnya.

Baca Juga :

< Kurangi Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Ny. Antari Jaya Negara Buka Workshop Merawat Perkawinan

Usai lomba, Desa Rita membeber rahasia kesuksesannya meraih medali emas yang dilengkapi kesempurnaan pemecahan rekor Asian Games. Medali emas ini sekaligus modal besar sebelum bertarung di Paris, karena Desak Rita sendiri sudah mengantongi tiket olimpiade Paris 2024.

“Sebelum kompetisi, saya selalu meyakinkan diri bahwa saya sudah bekerja keras, sudah berlatih sedemikian rupa dan ini adalah puncak yang saya inginkan selain ke Olimpiade Paris,” ungkapnya.

Selain itu, Desak Rita juga selalu fokus dengan panjatan sendiri, tanpa memikirkan siapa pun lawan-lawannya. ”Saya tidak mau memikirkan lawan, tetapi fokus ke panjatan sendiri, bagaimana caranya agar panjatannya cepat, tenang dan luwes,” imbuh bujang kelahiran 14 Januari 2021 itu.

Fokus membuatnya nyaris tanpa kesalahan sejak babak kualifikasi dan mampu menjaga waktu panjatannya di angka enam detik. Desak Rita mengalahkan Nooh Heju asal Korea Selatan dengan catatan 6,703 detik, sebelum mengalahkan wakil China Niu Diu dengan 6,522 detik untuk merebut tiket final.

Desak Rita menghadapi perlawanan ketat dari Niu di final saat ia dan Deng melesat hampir beriringan. Namun, wakil Indonesia itu mampu mencapai puncak 0,071 detik lebih cepat dari rivalnya itu sekaligus memecahkan rekor Asia (6,47 detik) yang dibuat Deng pada Piala Dunia 2023 di Villars, Swiss.

Catatan 6,364 detik Desak pada partai puncak itu juga mempertajam rekor Asian Games yang ia ciptakan sebelumnya pada babak kualifikasi yaitu 6,600 detik. Rekor sebelumnya dibuat juga oleh atlet Indonesia Aries Susanti Rahayu dengan 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

“Saya juga tidak menyangka bisa pecahkan rekor Asian Games), luar biasa bagi saya. Target selanjutnya 5,99 detik kalau bisa,” kata atlet yang sudah memegang tiket Olimpiade Paris berkat kemenangannya di Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss itu.

Di nomor speed putri, Indonesia juga meraih perunggu melalui Rajiah Sallsabillah. Dalam perebutan medali perunggu, Rajiah mengalahkan wakil China lainnya, Niu Diu.

(Win )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here