Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Jadi Strategi Layanan Publik Inklusif
DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menggelar Sosialisasi Digitalisasi Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Gedung Dharma Alaya Denpasar, Jumat (5/12).
Kegiatan ini menghadirkan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd., beserta jajaran, Kepala Dinas DPMD Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, I Made Dwi Dewata, serta Kepala Dinas Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata. Turut hadir puluhan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), operator desa/kelurahan, serta perwakilan OPD Pemkot Denpasar.
Dalam arahannya, Dirjen Dukcapil Kemendagri menegaskan bahwa digitalisasi Perlinsos melalui IKD bukan sekadar transformasi teknologi, melainkan lompatan sistem menuju pelayanan publik yang lebih inklusif, efisien, dan berbasis kebutuhan warga. “Dukungan Dukcapil melalui Identitas Kependudukan Digital adalah langkah strategis untuk mempercepat layanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujar Teguh Setiabudi.
Ia menambahkan, program ini telah dipiloting di Kabupaten Banyuwangi dan akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2026. “Mari kita persiapkan pelaksanaan yang memanfaatkan IKD agar program Perlinsos berjalan optimal,” serunya.
Kadis Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (PTDP) pada 2 dan 6 Oktober 2025. Sosialisasi ini bertujuan menyamakan persepsi antara Ditjen Dukcapil dengan pemerintah daerah agar replikasi program digitalisasi Perlinsos dapat berjalan sesuai standar.
“Ditjen Dukcapil melakukan sosialisasi dan aktivasi IKD kepada pihak-pihak kunci, yakni pendamping PKH, TKSK, dan operator desa/kelurahan. Dengan demikian, digitalisasi Perlinsos dapat diterapkan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” terang Dewa Gde Juli.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Denpasar berharap percepatan digitalisasi administrasi kependudukan dapat mendukung program perlindungan sosial, sekaligus memperkuat kualitas pelayanan publik di era transformasi digital.
Editor: Ken
