Sekda Dewa Indra Pimpin Apel Siaga Bencana 2025–2026, Ingatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem

0
56
Foto: Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Gubernur Bali memimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025–2026 di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Selasa (2/12).

DENPASAR, KEN-KEN – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Gubernur Bali memimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025–2026 di Lapangan Niti Mandala, Denpasar. Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari unsur TNI/Polri, instansi vertikal, perangkat daerah, BUMN, organisasi masyarakat, relawan, dan pecalang.

Peringatan Cuaca Ekstrem

Dalam amanat Gubernur yang dibacakan Sekda, meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem disebut sebagai peringatan serius bagi seluruh pemangku kepentingan. Peristiwa banjir besar pada September lalu menjadi pembelajaran penting bahwa kejadian serupa berpotensi terulang, khususnya pada puncak musim hujan Januari–Februari 2026. Selain banjir, Bali juga dihadapkan pada ancaman angin kencang, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

Baca Juga  Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Generasi Muda Bali

Gubernur menegaskan bahwa Bali, sebagai pulau kecil di jalur ring of fire, memiliki tingkat kerentanan bencana yang tinggi. Nilai-nilai kearifan lokal dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diharapkan menjadi pijakan dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi risiko bencana.

Tiga Instruksi Teknis

Dalam amanat tersebut, Gubernur mengeluarkan tiga instruksi teknis:

  1. Memperkuat kolaborasi unsur pentahelix—pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media—dalam pengurangan risiko bencana.
  2. Memeriksa kesiapan personel, peralatan, logistik, sistem komunikasi, hingga prosedur evakuasi, serta menyiapkan rencana kontinjensi.
  3. Menjamin kekuatan di tingkat provinsi selalu siap mendukung penanganan bencana di kabupaten/kota.
Baca Juga  Wagub Giri Prasta Kukuhkan Pengurus Pesparawi Bali 2025–2029, Tekankan Kerukunan Umat Beragama

Kesiapan Personel dan Logistik

Sebelum apel dimulai, Dewa Indra meninjau kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan operasional. Ia mengapresiasi kesiapsiagaan seluruh instansi dan menilai dukungan logistik telah memadai. “Dalam urusan bencana, kita harus selalu berharap yang terbaik, tetapi siap menghadapi yang terburuk,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Bali Sampaikan Dua Raperda dan Tanggapan atas Raperda Hak Disabilitas

Apel Siaga Bencana ditutup dengan ajakan memperkuat komitmen mewujudkan Bali Tangguh Bencana demi keselamatan dan kesejahteraan seluruh Krama Bali.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here