
“Upaya Kembalikan Keharmonisan Alam dan Perkuat Penanganan Bencana”
DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar menggelar Karya Pecaruan Panca Kelud, Yamaraja Wraspati Kalpa Agung sebagai bentuk pemulihan keharmonisan alam pasca bencana banjir yang melanda wilayah Denpasar pada 10 September lalu. Upacara ini dipusatkan di Kawasan Pasar Badung dan dipuput oleh Sulinggih Tri Sadaka. Rangkaian dilanjutkan dengan Ngaturang Pakelem di Muara Tukad Badung.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir langsung dalam upacara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Dandim 1611 Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, PHDI Kota Denpasar, Sabha Upadesa, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya. Upacara berlangsung khidmat diiringi gambelan dan kidung, serta pertunjukan Tari Rejang Dewa dan Topeng Wali. Seluruh rangkaian ditutup dengan persembahyangan bersama dan ngerebeg caru.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara ini merupakan bentuk permohonan maaf atas bencana yang terjadi, sekaligus upaya niskala untuk mengembalikan keharmonisan wilayah Kota Denpasar.
“Upacara ini adalah bentuk harmonisasi dan permohonan maaf. Kami berharap tidak terjadi lagi bencana di Denpasar. Selain upaya niskala, kami juga terus mengoptimalkan upaya sekala seperti normalisasi sungai, penanaman sempadan, sistem peringatan dini, dan penataan bantaran sungai,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara ini merupakan hasil dari proses mepinunas atau meminta petunjuk kepada tokoh spiritual. Berdasarkan petunjuk tersebut, jenis upacara yang digelar adalah Panca Kelud, Yama Raja, Pati Kalpa, dan Mulang Pekelem.
“Upacara ini sebagai wujud permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi dan untuk mengembalikan keharmonisan alam,” jelasnya.
Pemerintah Kota Denpasar berharap melalui rangkaian upaya spiritual dan fisik yang terus dioptimalkan, penanganan kebencanaan dapat berjalan lebih efektif dan Kota Denpasar senantiasa terhindar dari bencana.
Editor: Ken
