“Inovasi dari Limbah Udang Jadi Penyedap Alami Pengganti MSG, Dukung Pencegahan Stunting“
DENPASAR, KEN-KEN – Tim SCRAP dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Sarjana Manajemen Universitas Udayana kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang digelar di SEGi University, Kota Damansara, Selangor, Malaysia, September lalu, tim ini berhasil meraih Medali Emas.
WICE 2025 merupakan kompetisi bergengsi yang mempertemukan ratusan inovator muda dunia. Tahun ini, kompetisi diikuti 212 tim dari 11 negara secara daring maupun luring. Keberhasilan ini menegaskan eksistensi mahasiswa Indonesia, khususnya Unud, dalam bersaing di level global.
Tim SCRAP diperkuat oleh enam mahasiswa, yakni Ni Putu Jasmin Angelina Savitri, Made Dwi Satria Semadi Putra, Ida Bagus Widianthara Diaksa, Ngurah Kisara Rajarensa Mandala, Ari Dwarsa Dhyana Yogananda, dan Ni Putu Nine Deswika Putri. Mereka menghadirkan karya berjudul “SCRAP: Favouring From Shrimp Waste (Litopenaeus vannamei) as a Substitute for Monosodium Glutamate (MSG) to Prevent Stunting in Toddlers.”
SCRAP (Shrimp Waste Creative, Resourceful, and Profitable) merupakan inovasi penyedap alami berbahan limbah udang Litopenaeus vannamei. Produk ini kaya protein, kalsium, fosfor, dan asam glutamat alami, sehingga menjadi alternatif sehat pengganti MSG sintetis. Tak hanya aman dan bernutrisi, SCRAP juga mendukung konsep zero waste serta berkontribusi pada pencegahan stunting pada balita.
“Kami sangat bersyukur kerja keras tim selama ini terbayarkan dengan medali emas di WICE 2025. Harapannya, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi,” ujar Jasmin Angelina, salah satu anggota tim.
Sejak 2023, Tim SCRAP telah konsisten melakukan penelitian. Mereka sebelumnya berhasil meraih Medali Perak di ajang internasional pada 2023 dan kembali membawa pulang Medali Perak pada Juni 2025. Raihan emas di Malaysia kali ini menjadi puncak perjalanan prestasi mereka.
“Medali emas ini adalah simbol dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia tidak kalah bersaing dengan inovator dari negara lain,” tambah anggota tim lainnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan Universitas Udayana, tetapi juga Indonesia. Tim SCRAP berharap capaian ini mampu memotivasi generasi muda untuk berani bermimpi, berkarya, dan berinovasi demi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Editor: Ken
