Wagub Giri Prasta Luncurkan Siaran Digital Turyapada Tower KBS 6.0 Tahap Dua

0
61
Foto: Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, secara resmi meluncurkan tahap kedua siaran televisi digital di Turyapada Tower KBS 6.0, (18/8).

“Turyapada Tower Kini Siarkan 22 Stasiun Televisi”

BULELENG, KEN-KEN – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, meluncurkan tahap kedua siaran televisi digital di Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Senin (18/8). Dengan tambahan 12 channel baru, kini menara pemancar ini menayangkan total 22 stasiun televisi.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Giri Prasta menyebut Turyapada Tower sebagai tonggak penting transformasi penyiaran di Bali.

“Kita memasuki babak baru pelayanan informasi dan hiburan yang lebih jernih, modern, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Bali Utara,” ujarnya.

Cakupan Jangkauan dan Infrastruktur Baru

Menurut KPID Bali, jangkauan siaran tower yang berdiri di ketinggian 1.636 mdpl ini sudah mencapai 90 persen wilayah Bali Utara, melampaui target studi kelayakan 80 persen. Namun, masih ada blank spot di Seririt, Banjar, dan Kaliasem. Untuk mengatasinya, Pemprov Bali menyiapkan pembangunan stasiun relay (gap filler) di Desa Seririt dan Tejakula.

Uji coba real time di tiga kecamatan—Gerokgak, Kubutambahan, dan Sawan—menunjukkan masyarakat sudah dapat menikmati lebih dari 20 channel dengan kualitas gambar dan suara yang jernih.

Dari 10 ke 22 Channel TV Digital

Pada tahap pertama (18 April 2025), Turyapada Tower telah menyiarkan 10 channel melalui MUX Viva Group. Kini bertambah 12 channel baru melalui MUX Nusantara TV dan MUX TVRI. Sehingga total 22 stasiun TV digital yang dapat dinikmati masyarakat, termasuk TVRI Nasional, TVRI Bali, Kompas TV, Bali TV, hingga Jagantara TV. Ke depan, jumlahnya ditargetkan lebih dari 30 stasiun.

Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menegaskan pihaknya berkomitmen memperluas jangkauan siaran.

“Dengan pemancar ini, cakupan siaran di wilayah Bali Utara telah mencapai 90 persen, mendekati target maksimal 100 persen,” katanya.

Baca Juga  Warga Binaan di Bali Terima Remisi HUT ke-80 RI, Sekda Dewa Indra: “Jadikan Momentum Perubahan, Jangan Ulangi Lagi”

Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Selain menjadi pusat penyiaran digital, Turyapada Tower juga disiapkan sebagai ikon wisata baru di Bali Utara. Fasilitas yang tengah dipersiapkan antara lain jembatan kaca, restoran berputar 360 derajat, skywalk, dan planetarium.

“Menara ini bukan hanya mendukung infrastruktur komunikasi, tetapi juga akan menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Buleleng,” tegas Giri Prasta.

Dukungan Tokoh dan Respons Warga

Peluncuran ini turut dihadiri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Ketua III DPRD Bali I Komang Nova Sewi Putra, dan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.

Baca Juga  Pimpin Apel HUT ke-80 RI, Wagub Giri Prasta Ajak Generasi Bangsa Lanjutkan Perjuangan

Sejumlah warga mengaku puas dengan kualitas siaran digital.

“Dulu siarannya gerimis, harus pakai parabola dan diacak pula. Sekarang gambarnya bening, suaranya jernih, dan tidak diacak,” ujar Gede Masih, warga Desa Sanggalangit, Gerokgak.

Hal senada disampaikan Wayan Mangku asal Desa Gerokgak, yang kini bisa lebih jelas menonton tayangan sejarah Hindu di Jawa.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here