DENPASAR, KEN-KEN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali menggelar penertiban di sejumlah titik wilayah kota pada Senin (11/8/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keindahan wajah kota sekaligus menegakkan ketertiban umum sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2015.
Sasaran penertiban meliputi alat praga promosi kadaluarsa, pedagang kaki lima (PKL), hingga manusia silver yang beraktivitas di area publik. Berdasarkan data Satpol PP, terdapat 91 alat praga promosi seperti spanduk, pamflet, dan baliho yang sudah kadaluarsa atau terpasang tidak sesuai tempat, yang kemudian diturunkan petugas.
Selain itu, beberapa PKL dan manusia silver juga diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk dilakukan pembinaan.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menjelaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk memastikan fasilitas umum tetap rapi, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami berhasil menertibkan alat praga promosi yang banyak dijumpai sudah kadaluarsa dan terpasang di lokasi yang tidak sesuai. Selain itu, terdapat pula PKL dan manusia silver yang turut kami amankan,” ungkapnya.
Bawa Nendra menegaskan, penertiban akan dilakukan secara berkala untuk menjaga Denpasar tetap menjadi kota yang tertib, aman, dan nyaman.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan pemasangan reklame atau alat praga promosi lainnya di fasilitas umum.
“Kepatuhan terhadap aturan ini penting demi menjaga keindahan, kebersihan, dan kenyamanan ruang publik di Denpasar,” tegasnya.
Satpol PP Kota Denpasar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga estetika dan ketertiban kota demi mendukung citra Denpasar sebagai kota yang indah, tertib, dan layak huni.
Editor: Ken
