Denpasar, KEN-KEN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Majalah Hindu Wartam yang berlangsung di Hotel Grand Palace, Sanur, Kamis (26/6) sore.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., Pemimpin Redaksi Majalah Hindu Wartam Ida Bagus Raka Suardana, serta sejumlah tokoh agama, akademisi, dan insan pers dari berbagai bidang.
Dalam kesempatan itu, Sekda Alit Wiradana yang didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, mengucapkan selamat atas eksistensi Majalah Hindu Wartam yang telah menginjak usia 11 tahun.
“Mudah-mudahan kerja sama antara Pemkot Denpasar dan Majalah Hindu Wartam dapat terus terjalin erat, baik dalam menginformasikan program-program pemerintah maupun mengaspirasikan suara masyarakat demi kemajuan pembangunan Kota Denpasar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Majalah Hindu Wartam sangat strategis sebagai jembatan komunikasi, media informasi, serta wahana pencerahan nilai-nilai Hindu Dharma bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Pemred Majalah Hindu Wartam, Ida Bagus Raka Suardana menjelaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 2015, Majalah Hindu Wartam telah menjadi ruang ekspresi sekaligus jendela pengetahuan Hindu Dharma di tengah masyarakat.
“Perayaan HUT ke-11 ini mengangkat tema ‘Melintas Batas’ dan dikemas dalam visi misi Solas Tiban Wartam melalui sebelas pilar jurnalisme sebagai fondasi redaksional kami,” jelasnya.
Rangkaian perayaan HUT ke-11 ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan edukatif seperti pentas kesenian, program literasi, penerbitan, dan bakti sosial. Salah satu momen penting dalam rangkaian acara ini adalah peluncuran “Sebelas Buku Wartam Solas” yang merupakan karya kolektif keluarga besar redaksi.
“Kami berharap di usia yang ke-11 ini, Majalah Hindu Wartam dapat terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sebagai media pencerahan Hindu Dharma yang bermutu dan berdampak bagi masyarakat, khususnya di Kota Denpasar,” tutup Raka Suardana.
Editor: Ken
