TABANAN, KEN-KEN – Penutupan Biaung Art Festival ke-2 diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba tari lepas dan tari Joged Bumbung, (28/12/2023) malam. Perbekel Biaung I Gusti Nyoman Suwirta secara resmi menutup festival tahunan ini, dengan dihadiri oleh Bendesa Adat yang ada di Desa Biaung. Tampak hadir pula anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Tabanan, I Nyoman Wiarsa.
Biaung Art Festival menjadi momentum untuk menggali dan meningkatkan potensi seni dan budaya yang ada di Desa Biaung. Disamping itu menurut Perbekel Desa Biaung kegiatan festival ini bertujuan untuk menghindari hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan dan menghindari generasi muda dari bahaya narkoba. Untuk selanjutnya Biaung Art Festival akan dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.
“Kegiatan Biaung Art Festival disamping untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda, juga bertujuan agar generasi muda di Desa Biaung terhindar dari bahaya narkoba,” ujarya.
Selesai memberikan sambutannya Perbekel Desa Biaung menutup secara resmi Biaung Art Festival ke-2 tahun 2024.
Sementara itu Bendesa Adat Biaung berharap agar membentuk Sanggar Seni untuk menggali dan meningkatkan potensi seni tari dan tabuh Desa Biaung. Ia berharap agar Tari Joged Bumbung Klasik bisa tampil dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025.
[Wir]
