Pencapresan Ganjar Pranowo dan Prabowo Antara Duel atau Duet, Antara PDIP dan Koalisi Besar

0
349
Foto: Presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, (Ilustrasi /Ist)

Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Hari Kartini menjadi momentum dalam peta perpolitikan menjelang pilpres 2024 setelah Ganjar ditetapkan sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan (21/4/2023).

Foto: Presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, (Ilustrasi /Ist)

Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan sekaligus pemegang hak prerogatif dan mandat yang diberikan dalam Kongres ke – 5  PDI Perjuangan, menetapkan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.  Dalam Rapat ke-140 PDIP,  Megawati yang didampingi oleh Presiden RI Joko Widodo, Puan Maharani dan Prananda Prabowo memberikan  arahan dan sambutanya selaku Ketua Umum.

Foto: Presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, (Ilustrasi /Ist)

Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP mengawali pidatonya  dengan mengucapkan  salam Pancasila, selanjutnya memberikan arahan dengan memaknai Hari Kartini, dan semangat Kartini agar memberikan inspirasi, bahwa  perempuan sangatlah penting dalam keberhasilan suatu negara.  Perempuan adalah jalan peradaban , tanpa perempuan kita tidak bisa maju.

Baca Juga : Megawati Soekarno Putri Tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres2024 Dari PDI Perjuangan: Minta Seluruh Kader Bergerak Turun Ke Bawah

Dengan mengambil nilai-nilai dan perjuangan Bung Karno, Megawati tidak henti-hentinya mengingatkan kepada kadernya pesan-pesan  Soekarno, “berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri dibidang  ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan” yang terkenal dengan Trisakti dalam membumikan Pancasila.

Baca Juga : DPW Sahabat Ganjar Bali Dukung PDI Perjuangan Menangkan Ganjar Pranowo Sebagai Presiden 2024

Demikian pula dalam membangun persaudaraan  hubungan dengan dunia yang menganut politik bebas aktif spirit Asia-Afrika, Gerakan non Blok dan membangun tata dunia baru haruslah menjadi perhatian bagi pemimpin kepemimpinan nasional mendatang, kata Megawati dalam pidatonya.

Ia mengungkapkan apa yang akan disampaikan adalah merupakan  tanggungjawabnya kepada sejarah dan juga bagi masa depan bangsa.

 “Sebagaimana saudara ketahui bahwa oleh kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia saya mendapat dan hak prerogative untuk menetapkan capres dan cawapres yang akan diusung oleh PDIP tidaklah hal yang ringan,” ungkapnya. “ Oleh karena itu saya gunakan akal budi dan pikiran serta berialoga dengan para tokoh bangsa termasuk Presiden Jokowi dan jajaran internal partai,” tambahnya.

Baca Juga : Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Salat Idulfitri di Masjid Sheikh Zayed

Menurut Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri,  pendidikan politik yang ada di PDI Perjuangan  mampu melahirkan begitu banyak pemimpin yang memegang tanggung jawab besar bagi bangsa dan negara.

“Dengan sebuah kontemplasi dengan melihat dan mencermati apa yang menjadi harapan rakyat  maka pada Hari Kartini ini tgl 21 april 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nondiskriminatif . Pada jam 13.45, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang sebagai Gubernur Jawa Tengah ditingkatkan penugasannya sebagai capres RI dari Partai PDI Perjuangan,” kata Megawati dalam keputusannya.

Baca Juga : Hari Pertama Lebaran Presiden Jokowi Terima Kehadiran Menhan Prabowo Bersama Putranya

“Tidak lupa juga menekankan kepada Prananada Prabowo dan memberikan mandat untuk melakukan monitoring untuk para kader melakukan konsolidasi untuk pemenangan pemilu 2024. Demikian juga menugaskan  Puan Maharani, memberikan mandat kepada Puan Maharani membentuk tim untuk yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan legislatif 2024,” ujarnya.

Ketua Umum Megawati memberikan instruksi m melalui  perintah harian kepada tiga pilar partai, Pertama, struktural partai, ranting, anak ranting DPC, DPD, DPP. Kedua, Kepada seluruh anggota legislatif berbagai tingkatan , Ketiga pada seluruh eksekutif partai dan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah, Saya perintahkan untuk bekerja keras begerak turun ke bawah. Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomer 3 dirumah masing-masing.

Bergerak dengan derap langkah bersama solid bergerak dengan  api yang nan tak kunjung padam menangkan pemilu 2024 bagi Indonsia Raya kita. Laksanakan dengan penuh disiplin satukan diri kepalkan tangan persatuan dan menangkan pemilu Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, merdeka” pekik Megawati mengakhiri pidatonya.

Sejak ditetapkannya Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI Perjuangan, mengalir ucapan selamat diberikan kepada Ganjar yang datangnya dari para simpatisan relawan dan termasuk juga para pimpinan partai dan politisi.  Sementara para pengamat banyak memberi komentar dan spekulasi terhadap peta politik menjelang penetapan pasangan capres/cawapres kedepan.

Seperti sebelumnya telah terbentuk Koalisi Besar Gerindra, PKB, dan juga Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capresnya, walaupun belum diumumkan secara resmi.

Untuk diketahui Koalisi Besar merupakan proyek politik untuk menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan KKIR terdiri atas Gerindra dan PKB. Sampai saat ini ruang informasi baik media cetak, elektronik maupun media online dipenuhi oleh berita pencapresan Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Sementara pada hari pertama Lebaran Menhan Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke kediaman Presiden Jokowi di Solo, beserta putranya Didit Hediprasetyo, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Anggota DPR Sugiono. Prabowo diterima oleh Presiden Jokowi beserta ibu Iriana, Gibran, Kaesang, usai bertemu presiden  awak media mencegatnya dengan mengajukan pertanyaan seputar pencapresannya.

Menurut Prabowo Subianto tradisi sowan atau silaturahmi itu, anak buah yang menemui atasan. “Beliau atasan saya, pimpinan saya, beliau panglima tertinggi, jadi saya menemui beliau untuk silaturahmi, tidak ada pembicaraan politik walaupun ada nggak mungkin saya cerita ama kalian (media),” ujar Prabowo.

Saat ditanya oleh media untuk kemungkinan menjadi capres Ganjar Pranowo, ia menjawab secara diplomatis. “Partai saya menunjuk saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang, kita lihat perkembangan, yang penting untuk kepentingan rakyat dan negara, pendaftaran capres/cawapres masih lama, bulan  Oktober, nanti kalian nggak punya pekerjaan,” kelakar Prabowo.

Disaat ditanya nama-nama. Malah Prabowo balik bertanya bahwa media sudah tahu. “Jangan berandai-andai, pak Ganjar sudah menjadi capres, yang penting mas Gibran surveynya naik terus itu yang penting,” tutup Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Penulis : Aw

Dikutip dari berbagai sumber.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here