Badung,ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Bertepatan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan Kanwil Kemenkumham Bali menggelar Perayaan Ulang Tahun di Aula Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Kerobokan, Kuta, Badung, Kamis, 14 Pebruari 2023.
Perayaan Ulang Tahun ke-6 kali ini mengusung tema “Bersatu Bangun Lapas Perempuan Kerobokan yang Lebih Baik dengan Penuh Cinta”.
Kali ini, ada sedikit hal yang berbeda dan unik dalam perayaan Ulang Tahun, karena Petugas ikut serta dalam menampilkan kebolehanya dalam rangkaian acara tersebut. Tak hanya tampil menghibur, Petugas juga ikut bertanding dalam Lomba Fashion Show Pasangan dan Lomba Memasak Nasi Goreng Berpasangan.
Pada momen yang spesial ini, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani menarikan Tari Maskot LPP Kerobokan, yakni Tari Angayu Jayastri bersama 2 petugas lainnya.
Selanjutnya, Putu Andiyani menyampaikan Selamat Hari Jadi bagi LPP Kerobokan dan juga Selamat Hari Kasih Sayang untuk seluruh Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Saya merasa bangga dan terharu, karena baik Petugas mau Warga Binaan semangat dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun LPP Kerobokan. Walaupun baru berumur 6 tahun, akan tetapi banyak prestasi yang telah diraih oleh LPP Kerobokan,” kata Putu Andiyani.
Lebih lanjut, Putu Andiyani menambahkan, bahwa Valentine Day atau Hari Kasih Sayang tidak hanya saat 14 Februari melainkan setiap hari merupakan Hari Kasih Sayang dengan para Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
Pada kesempatan tersebut, Putu Andiyani juga memberikan hadiah berupa coklat kepada seluruh Warga Binaan sebagai bentuk cinta kasihnya kepada Warga Binaan di Hari Kasih Sayang ini.
Acara dilanjutkan dengan penampilan spesial Petugas dan Warga Binaan Lapas, yakni Lagu Medle Rohani dan Tari Medle Nusantara. Disebutkan, seluruh penampilan itu sebagai bentuk solidaritas dan kreativitas serta pembinaan dan jalinan kebersamaan antara Petugas dan Warga Binaan.
“Meski di tempat yang sungguh terbatas, akan tetapi kreativitasnya tanpa batas,” pungkasnya. (ace).
