KPBU Upaya Percepat Gerak Pembangunan, Bupati Tabanan Kick Off Meeting Prastudi Kelayakan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana

0
410
Foto: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., pimpin rapat dalam rangka fasilitasi penyusunan dokumen prastudi kelayakan proyek KPBU untuk Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana, di ruang Rapat Bupati Tabanan, Jumat (1/9).

Tabanan,ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media  – 

Pemkab Tabanan bergerak cepat dalam pembangunan melalui Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Antusiasme dan semangat kolektif sangat terasa saat Kick Off meeting berlangsung, dipimpin oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M.,  dalam rangka fasilitasi penyusunan dokumen prastudi kelayakan proyek KPBU untuk Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana, di ruang Rapat Bupati Tabanan, Jumat (1/9). 

Foto: Rapat dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Setda, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, Jumat, (1/9).

Rapat dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Setda, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, menggambarkan tekad penuh untuk menghidupkan kembali daya tarik pasar yang telah lama dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga :

< Bupati Sanjaya Temani Gubernur Koster Serahkan Aset Pemprov Bali guna Pembangunan Kantor Desa Subamia

Menurut Komang Sanjaya program revitalisasi pasar ini telah ditunggu dengan penuh harapan oleh masyarakat, yang melihat peluang dan potensi besar yang dapat diwujudkan dari proyek ini. Dalam konteks perwujudan “Tabanan Era Baru” yang Aman, Unggul, dan Madani, langkah ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting menuju kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

 “Saya mengharapkan agar kami dapat selalu difasilitasi, didampingi, diarahkan, serta dibimbing dari penyiapan dokumen hingga pemilihan badan usaha yang akan mengawal proses revitalisasi pasar induk.” Harap Bupati Sanjaya. 

Komang Sanjaya, juga menekankan pentingnya dukungan dan komitmen dari tim KPBU dalam mengawal proses ini. Dalam visi dan arah kebijakan Tabanan, revitalisasi pasar menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berupaya mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.

Dalam sambutannya, Sanjaya menjelaskan, “Apapun yang dibutuhkan, yang bisa mempercepat program ini sangat ditunggu oleh Masyarakat Tabanan. Respon yang sangat luar biasa, artinya mudah-mudahan kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan” sambungnya. 

Tujuan utama dari revitalisasi pasar ini, terutama dalam aspek sarana perdagangan, adalah menciptakan stabilitas harga dan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar. Pasar Induk Gadarata Singasana diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sambil memberikan kesejahteraan bagi pedagang dan masyarakat, sehingga pentingnya kesinambungan dalam menghadapi perkembangan ekonomi di masa depan.

  Serta komitmennya untuk memastikan bahwa pasar ini akan terus berkembang sesuai dengan tren ekonomi yang akan datang.

Sanjaya menegaskan agar tim KPBU untuk berperan aktif dalam mengawal kesuksesan proyek ini. Dengan menggandeng pemerintah dan badan usaha, revitalisasi pasar diharapkan tidak hanya menjadi perubahan fisik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Perwakilan dari OPD terkait juga menyampaikan komitmennya dalam memberikan kontribusi terbaik untuk penyusunan prastudi kelayakan yang komprehensif dan akurat.

Disisi lain Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, P.N. Laksmi Kusumawati, S.E, M.SE, M.Sc., Ph.D menyampaikan, sarana perdagangan ini sebagaimana disampaikan adalah untuk stabilisasi harga, meningkatkan perekonomian daerah sekitar dan bisa memberikan income bagi PAD daerah. 

“Dalam pelaksanaan pengelolaan nanti, kesehatan dan keamanan juga perlu diperhatikan, begitupula era digitalisasi. Bagaimana nanti pasar bisa dikembangkan melalui digital e-commerce dan menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk bisa menjual produknya, meningkatkan budayanya dan juga berorientasi ekspor” jelasnya. 

Dalam tematik pasar, juga bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata, sebuah peran penting dari perencanaan kabupaten Tabanan ke depan akan seperti apa. “Yang terpenting dari pengembangan pasar adalah konsep, integrasi dan perencanaan. Apa yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah dan Pusat terkait daerah tersebut, dan bagaimana dalam pengembangannya bisa dikelola bersama dengan stakeholder terkait. Tidak hanya membangun, tapi kontinuitas untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya juga harus terus berjalan” tegas Laksmi.

[Editor : Artha]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here