Buleleng, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Warga Buleleng menerima kedatangan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) RI bertempat di rumah makan Manalagi jalan Teleng Senin (26/6) . Nampak hadir tokoh masyarakat se kabupaten Buleleng seperti Perbekel Desa Bengkel, dan beberapa Bendesa Adat, mantan Sekda Kota Denpasar Made Westra, A.A Rai Iswara, tokoh puri Buleleng, serta mantan pejabat Pemda Buleleng.
Acara yang dipandu Ida Bagus Lilik Sudirga selaku Koordinator pemenangan Rai Mantra di Kabupaten Baleleng dalam sambutannya mengucapkan terima kasih ke pada Rai Mantra yang hadir di Buleleng dimana warga Buleleng sangat berharap Rai Mantra bisa duduk sebagai anggota DPD RI.
Baca Juga :
“Warga Buleleng hadir kesini dengan kesadaran sendiri datang untuk bertemu langsung dengan Rai Mantra, calon DPD RI” ujar Gus Lilik.
Sementara itu Rai Mantra mengatakan alasan kenapa maju sebagai DPD RI ingin memperjuangkan agar pariwisata bernapaskan budaya bisa memberikan kontribusi dimana 50 persen pendapatan negara berasal dari pariwisata . Menurutnya Bali sangat kecil dapat pembagian hasil pariwisata, berbeda dengan daerah lain yang menghasilkan batubara, emas, dan minyak.
“Bali kecil sekali dapat pembagian hasil dari pendapatan pariwisata dibandingkan daerah yang menghasilkan sumber alam mendapatkan bagi hasil. Bila dipercaya oleh masyarakat dalam pileg nanti dan lolos menjadi anggota DPD RI, saya akan berbuat semaksimal mungkin untuk memperjuangkannya ” ungkap mantan Walikota Denpasar dua periode ini.
Sementara itu Perbekel Desa Bengkel Putu Artana mengaku salut kepada Rai Mantra yang akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali khususnya Buleleng.
“Saya mohon kepada Bapak untuk diperjuangkan kucuran dana untuk Bali, khususnya anggaran desa agar bisa ditingkatkan,” ujar Putu Artana yang akrab dipanggil Leong.
Dalam kesempatan lain, Made Tastra yang mantan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng menaruh harapan yang sangat besar kepada Rai Mantra bagaimana agar pariwisata Buleleng bisa meninkatkan PAD Buleleng.
“Kami datang dari hati yang paling dalam ingin mendukung Bapak Rai Mantra tanpa dibayar karena saya melihat beliau sosok yang pintar, muda dan energik,” ungkapnya.
Ia berharap agar bandara dan pelabuhan Celukan Bawang Buleleng diperjuangkan sehingga keseimbangan pariwisata tidak hanya di Bali selatan saja.
Putu Suweden tokoh dari Seririt mengaku Rai Mantra seperti bungan Sandat yang selalu harum walaupun bunga tersebut sudah layu.
“Saya melihat keberhasilan beliau di Denpasar yang sukses menata kota Denpasar seperti Tukad Badung, revitalisasi pasar, membangkitkan UMKM, dengan motto Sewaka Dharma, melayani adalah kewajiban. Cara berpikir pak Rai mantra sangat konseptual dan masuk akal itulah dasar saya mendukung Rai mantra” ungkapnya dengan nada semangat.
Pertemuan yang penuh keakraban berlangsung sekitar lima jam dan banyak harapan dan aspirasi yang diterima oleh Rai Mantra diakhiri dengan pemberian tongkat komando kayu baang anti petir dari Jro Mangku Jelada, dengan harapan tongkat tersebut bisa mengantar Rai Mantra ke Senayan.
[WIn]
