
DENPASAR, KEN-KEN – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah, di Kantor Wali Kota Denpasar. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pemanfaatan teknologi pengolahan sampah modern asal Finlandia untuk mendukung solusi berkelanjutan di Kota Denpasar.
Dalam kunjungan itu, Dubes Finlandia didampingi oleh Mr. Passy selaku Trade Consular, Harry sebagai Business Company Consular, Hariyanto Honorary Konsul Finlandia di Surabaya, serta Honorary Konsul Finlandia di Bali.
Jukka-Pekka Kaihilah menjelaskan bahwa Finlandia dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi tinggi, khususnya di bidang energi, sistem, dan informasi. Ia menegaskan, teknologi yang ditawarkan mampu mengolah hingga 500 ton sampah per hari dengan residu hanya sekitar 1 persen, sementara sisanya dapat didaur ulang.
“Teknologi kami sudah terbukti digunakan selama puluhan tahun di Finlandia. Kami berharap dapat bermitra dengan Indonesia, khususnya Denpasar, untuk pemanfaatan teknologi ini,” ujar Kaihilah.
Walikota Jaya Negara menyambut baik tawaran tersebut. Menurutnya, pengolahan sampah merupakan persoalan utama yang harus segera ditangani. Ia menekankan bahwa teknologi dari Finlandia bisa menjadi salah satu alternatif solusi yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan.
“Untuk kebutuhan pengolahan sampah sebesar 1.200 ton per hari di Bali, jika teknologi Finlandia mampu mengatasi 500 ton per hari, itu akan sangat membantu. Bahkan bisa menjadi contoh terbaik bagi daerah lain,” ungkap Jaya Negara.
Saat ini, proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Bali tengah berjalan dengan dukungan investor Danantara. Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemkot Denpasar juga bekerja sama dengan Pelindo untuk pemanfaatan lahan seluas 6 hektar, serta Kabupaten Badung untuk suplai sampah harian.
Kunjungan ini diharapkan membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Pemerintah Kota Denpasar dan Finlandia dalam menghadirkan teknologi pengolahan sampah yang efektif, modern, dan berkelanjutan.
Editor: Ken

