“Dekan Sampaikan Syukur atas Penerimaan Mahasiswa Baru, Akreditasi Unggul, dan Kelancaran Tri Dharma“
DENPASAR, KEN-KEN – Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar kegiatan tirtayatra ke empat pura suci di Denpasar bertepatan dengan Tilem Kapat, Selasa (21/10). Rombongan dipimpin langsung oleh Dekan Pascasarjana Prof. Dr. Ni Made Mahendrawati, S.H., M.H., bersama para pimpinan Program Studi di lingkungan Fakultas Pascasarjana Unwar.
Adapun rangkaian tirtayatra ini dimulai dari Pura Blanjong Sanur, Pura Sakenan Serangan, Pura Tanah Kilap, dan Pura Desa Sidakarya Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran dosen, tendik, di lingkungan FPs Unwar.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Pascasarjana Unwar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran penerimaan mahasiswa baru tahun akademik berjalan, dan raihan Akreditasi Unggul, serta keberlangsungan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, tirtayatra ini menjadi sarana spiritual untuk memohon keselamatan, tuntunan rohani, sekaligus mengokohkan komitmen Pascasarjana Unwar dalam menjaga mutu pendidikan.
“Kegiatan tirtayatra ini kami laksanakan sebagai wujud rasa syukur atas segala pencapaian, sekaligus doa bersama agar Pascasarjana Unwar senantiasa diberikan kelancaran dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami menjadikannya sebagai rutinitas spiritual, selaras dengan implementasi prinsip Sapta Bayu yang menekankan keseimbangan lahir dan batin,” ujarnya.
Semua peserta tirtaantusias mengikuti seluruh rangkaian persembahyangan, mulai dari puja mantra hingga doa bersama yang dipimpin oleh Jero Mangku di pura setempat. Selain sebagai bagian dari perjalanan spiritual, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar pimpinan, dosen,dan tenaga kependidikan di lingkungan Pascasarjana Unwar.
“Semoga melalui tirtayatra ini, seluruh keluarga besar Pascasarjana Unwar senantiasa mendapat tuntunan, ketenangan batin, dan kesuksesan dalam berkarya, serta mampu terus berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tutup Prof. Mahendrawati.
Editor: Ken
