DENPASAR, KEN-KEN – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, membuka secara resmi Denpasar Pekan Statistik (DPS) 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (14/10). Kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Statistik Nasional dan Dunia ini menegaskan komitmen Pemkot Denpasar mewujudkan data terpadu sosial ekonomi berbasis kependudukan dan kebencanaan.
Dalam acara tersebut, juga digelar penandatanganan komitmen bersama antara Pemkot Denpasar, BPS, BMKG, dan pemangku kepentingan lain untuk memperkuat integrasi data pembangunan. Selain itu, Pemkot menyerahkan penghargaan kepada Desa Sanur Kaja sebagai Desa Cinta Statistik 2025, penghargaan Mitra Statistik, serta apresiasi untuk OPD yang mendukung penyelenggaraan statistik sektoral. DPS juga dimeriahkan dengan workshop statistik.
Plt. Kadis Kominfos Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya, menegaskan DPS menjadi momentum penting untuk mendorong kesadaran pemanfaatan data. “Dengan tema Menuju Data Terpadu, Terbuka, dan Aman untuk Masyarakat Maju, kegiatan ini mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Integrasi data sosial ekonomi, kependudukan, dan kebencanaan akan membuat pembangunan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Kepala BPS Kota Denpasar, Andri Yudhi Supriadi, mengapresiasi dukungan Pemkot Denpasar terhadap statistik sektoral. “Dukungan ini tercermin dari capaian Indeks Pembangunan Statistik Kota Denpasar yang mencapai 2,77 atau kategori baik. Semoga DPS terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran pemanfaatan data dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menegaskan DPS adalah wujud nyata kolaborasi Pemkot Denpasar bersama BPS untuk memperkuat Satu Data Indonesia. “Penandatanganan komitmen ini bukan sekadar dokumen, tetapi ikrar membangun ekosistem data terintegrasi, transparan, dan akuntabel. Kami berkomitmen menghilangkan silo data dan memastikan setiap keputusan pembangunan berbasis data akurat,” tegasnya.
Ia menambahkan, Denpasar berkomitmen menjadikan data sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. “Pemanfaatan data terpadu akan memperkuat kesejahteraan bersama, meningkatkan daya saing, serta menjadikan Denpasar kota terdepan dalam penerapan sistem data terbuka dan aman,” pungkas Jaya Negara.
Editor: Ken
