
DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar terus mempercepat upaya penanganan pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa waktu lalu. Selain fokus pada pemulihan korban dan perbaikan bangunan terdampak, Pemkot kini menggenjot pengerukan sedimentasi di berbagai titik sepanjang Sungai Badung, Rabu (8/10).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, mengatakan bahwa pengerukan sedimentasi menjadi prioritas utama dalam pemulihan pasca banjir.
“Kami terus mempercepat pengerukan sedimentasi di titik-titik terdampak banjir. Langkah ini penting untuk mengembalikan fungsi drainase sekaligus mencegah terjadinya banjir susulan,” ujarnya.
Pengerukan dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk saluran drainase dan badan sungai, yang mengalami penumpukan material akibat banjir. Petugas PUPR bekerja maksimal untuk memastikan aliran air kembali lancar.
Airawata menambahkan, Pemkot Denpasar juga berkoordinasi dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait guna mempercepat proses normalisasi.
“Kami berupaya agar pengerjaan ini berjalan efektif dan efisien dengan dukungan masyarakat. Partisipasi warga sangat penting, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan agar sedimentasi tidak cepat menumpuk kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut, masyarakat diimbau tetap waspada menghadapi musim hujan yang masih berlangsung. Pemerintah menyiagakan jalur komunikasi darurat jika warga membutuhkan bantuan cepat saat terjadi kondisi darurat.
“Kami harap masyarakat tetap berhati-hati. Jika ada situasi darurat, segera hubungi pihak terkait agar penanganan bisa cepat dilakukan,” tambah Airawata.
Dengan langkah-langkah yang sedang dilakukan, Pemkot Denpasar optimis kondisi pasca banjir dapat segera pulih.
“Pengerukan sedimentasi yang dipercepat ini diharapkan mampu menekan risiko banjir susulan dan menghadirkan kembali kenyamanan serta rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Ken