DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus menjadi panyangging pada pelaksanaan Metatah Massal yang digelar Pemerintah Desa Pemecutan Kelod di Pura Dalem Ulunsuan, Banjar Abiantimbul, Denpasar Barat, Jumat (5/9). Kegiatan ini juga turut disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Perbekel Desa Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra, menjelaskan bahwa kegiatan metatah massal merupakan wujud pelestarian kearifan lokal, sejalan dengan Permendagri Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Asal Usul Desa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya umat Hindu kurang mampu, dalam melaksanakan yadnya.
“Metatah massal kali ini diikuti 112 peserta dari 15 banjar di Desa Pemecutan Kelod. Karena tiap banjar juga memiliki program yadnya di pura, maka kegiatan ini tidak bisa dilakukan setiap tahun. Pelaksanaannya difokuskan pada banjar yang belum memiliki program serupa,” jelas Tantra.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Harapan kami sebagai pemerintah desa, setiap kegiatan benar-benar menyentuh masyarakat secara luas,” tambahnya.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kelod atas terselenggaranya yadnya bersama ini.
“Metatah massal ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan sehingga semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya,” ujar Jaya Negara.
Editor: Ken
