DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menerima kunjungan resmi Delegasi Laamu Atoll Council, Maldives di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (19/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama APEKSI dengan Laamu Atoll Council untuk berbagi pengalaman, peningkatan kapasitas, dan promosi daerah.
Delegasi berjumlah 10 orang dipimpin langsung President of Laamu Atoll Council, Ismail Ali, yang akan berada di Denpasar selama 19–22 Agustus 2025. Agenda mereka antara lain mengunjungi Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar, Program Raditya di RPKD FM, serta Desa Serangan terkait konservasi penyu.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa memaparkan program Pemkot Denpasar dengan visi “Denpasar Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”. Ia menekankan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya sebagai landasan pembangunan, mulai dari infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, hingga pemberdayaan UMKM.
“Melalui Graha Sewaka Dharma, kami menunjukkan sistem layanan publik terpadu Denpasar. Kami juga berdiskusi mengenai tata kelola pemerintahan, partisipasi publik, pariwisata berkelanjutan, hingga pengelolaan sampah berbasis komunitas,” ujar Arya Wibawa.
Ismail Ali mengapresiasi sambutan Pemkot Denpasar. Menurutnya, pengalaman Denpasar dalam pelayanan publik dan pengembangan pariwisata relevan untuk diterapkan di Maldives.
“Kunjungan ini memperkuat hubungan kerja sama serta menjadi ajang pertukaran praktik baik dalam pengelolaan pemerintahan daerah. Kami juga mengundang Bapak Wakil Walikota untuk berkunjung ke Laamu Atoll,” ungkapnya.
Turut hadir mendampingi, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ida Bagus Alit Adhi Merta, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ida Ayu Ganda Yukti, serta jajaran OPD terkait.
Kunjungan ini diharapkan menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antara Pemerintah Kota Denpasar dan Laamu Atoll Council, untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Editor: Ken
