Imigrasi Ngurah Rai Catat Kunjungan Wisman 1,3 Juta, Triwulan I 2024

0
225
Foto: Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menyatakan kunjungan wisman ke Bali masih dalam tren positif.

BADUNG, KEN-KEN – Berdasarkan release capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai periode triwulan I (Januari-Maret) 2024 sebanyak 1,3 juta wisatawan mancanegara (wisman) telah masuk ke Bali melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah tersebut naik 31,98% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 (year on year).

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menyatakan kunjungan wisman ke Bali masih dalam tren positif. Berdasarkan data pada sistem perlintasan keimigrasian, jumlah pelintas melalui TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai pada triwulan I tahun 2024 ini mencapai 3 juta pelintas.

”Jumlah kunjungan sudah mencapai lebih dari 1,3 juta wisman, dengan rincian kedatangan WNA 1.355.814, kedatangan WNI 103,804. Adapun keberangkatan WNA 1,389,251 dan keberangkatan WNI 98,520,” kata Suhendra.

Suhendra menjelaskan, 10 besar negara dengan jumlah kunjungan terbanyak berasal dari Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Jepang. Kedatangan wisman tersebut turut mendorong capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Imigrasi Ngurah Rai tembus Rp 483,5 Miliar.

Suhendra menambahkan saat ini proses kedatangan wisman ke Indonesia sudah semakin mudah dengan berbagai inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi seperti pengajuan visa dilakukan online serta adanya autogate pada terminal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

”Kami menyediakan 30 autogate di terminal kedatangan dapat digunakan bagi WNI (semua jenis paspor), WNA (paspor elektronik) pemegang E-VoA, E-Visa, Kitas, KITAP, serta negara subjek BVK yang sudah melakukan registrasi pada laman evisa.imigrasi.go.id. Dengan penggunaan autogate, diharapkan lalu lintas pemeriksaan keimigrasian menjadi semakin efektif, efisien dan lancar,” jelasnya.

Baca Juga :

< Pemprov Bali Beri Santunan Pada Tiga Panti Asuhan Yang Diserahkan Oleh Pj. Ketua TP PKK, Ny. Ida Mahendra

Suhendra mengungkapkan Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan fungsi pengawasan WNA/WNI dalam perlintasan di TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tercatat telah dilakukan penolakan kedatangan terhadap WNA sebanyak 318 orang dengan rincian tidak memiliki visa RI 132 orang, masa berlaku paspor kurang dari 6 bulan 32 orang, cekal 16 orang, hit Interpol 11 orang, pedofilia 1 orang dan alasan lainnya 126 orang. Selain itu, telah dilakukan penundaan keberangkatan terhadap WNA/WNI sebanyak 103 orang dengan rincian WNI diduga PMI non prosedural 84 orang, WNA overstay 4 orang dan alasan lainnya 15 orang.

Untuk pelayanan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menyampaikan secara umum mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

”Penerbitan paspor RI mencapai 8.782 paspor, jumlah tersebut naik sebesar 5% (yoy) dengan rincian paspor elektronik 3.156 dan paspor non elektronik 5.626. Pengawasan terhadap penerbitan paspor juga dilakukan Imigrasi Ngurah Rai sebanyak 428 permohonan paspor telah ditolak, salah satu alasannya diduga akan digunakan menjadi PMI non procedural,” terang Suhendra.

Baca Juga :

< Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung Dipimpin Langsung Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya

Menyinggung pelayanan izin tinggal, Suhendra menuturkan, perpanjangan izin tinggal kunjungan (ITK) sebanyak 15.443, penerbitan izin tinggal terbatas (ITAS) sebanyak 104, perpanjangan ITAS sebanyak 935, penerbitan izin tinggal tetap (ITAP) sebanyak 0 dan perpanjangan ITAP sebanyak 35.

Terkait dengan pengawasan dan penegakkan hukum keimigrasian, Suhendra menyatakan, sepanjang triwulan I 2024 Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan tindakan administratif keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian sebanyak 37 WNA dan pendetensian sebanyak 27 WNA.

”Dari sejumlah WNA dikenai TAK sebanyak 18 WNA akibat tidak menaati peraturan perundang-undangan dan 35 WNA akibat overstay. WNA yang dikenai TAK terbanyak berasal dari negara Australia, Iran, Amerika Serikat, Rusia, Ukraina dan Inggris,” paparnya.

Selain penindakan hukum, kata dia, Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan patroli keimigrasian sebanyak 87 kegiatan dan sosialisasi APOA 53 kegiatan.
Menutup capaian kinerja triwulan I tahun 2024 ini, Suhendra memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Imigrasi Ngurah Rai atas kerja keras yang telah dilakukan mendukung kinerjanya selama ini. Diharapkan komitmen, disiplin, dan mengedapankan sinergi serta kolaborasi para pegawai untuk mewujudkan Imigrasi Ngurah Rai yang semakin PASTI dan Ber-Akhlak.

[pas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here