DENPASAR, KEN-KEN – Mati listrik total terjadi di Bali sekitar pukul 16.00 Wita, saat masyarakat Bali sedang mempersiapkan pelaksanaan hari raya Kuningan. Berdasarkan informasi yang beredar di grup Whattsapp, terjadi gangguan kabel bawah laut transfer Jawa Bali.
“Ysh Bapak/Ibu, Kabel laut transfer Jawa Bali ada gangguan, sehingga seluruh pembangkit lepas. Mohom maaf atas ketidaknyamanannya, kami saat ini fokus pemulihan di sistem dahulu sebelum penormalan beban, terima kasih,” demikian pesan yang beredar di grup WA.
Fenomena blackout akibat gangguan kabel bawah laut ini mendapat tanggapan dari anggota DPR RI, Nyoman Parta yang meminta agar petugas PLN segera dapat menangani fenomena blackout terlebih masyarakat Bali sedang mempersiapkan hari raya Kuningan.
Sementara dari pihak istana melalui Mensekneg Prasetyo Hadi, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian fenomena blackout. Ia pun memantau langsung melalui telepon selular.
“Kami sampaikan terima kasih atas nama pemerintah atas nama Presiden mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari teman-teman PLN dilapangan,” katanya.
Kejadian mati listrik total membuat aktifitas masyarakat terganggu, kejadian mati listrik juga berdampak pada pelayanan publik seperti bandara I Gusti Ngurah Rai , rumah sakit, dan pelayanan publik lainnya. Namun dapat tetap beroperasi karena dibantu dengan menggunakan genzet.
Setelah kurang lebih hampir 1 jam dibeberapa tempat listrik hidup kembali dan sebagian wilayah terutama dipelosok-pelosok dengan sabar menunggu perbaikan dan penormalan dari PLN sehingga berangsur-angsur pulih dan normal kembali.
Disamping itu blackout terindikasi akibat gangguan di pembangkit listrik Celukan Bawang unit 2 terhentinya suplai listrik ke beberapa wilayah di Bali. Penormalan terus dilakukan oleh petugas PLN.
[Ken]
