
Tabanan, Ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –
Semangat gotong-royong warga dalam memperbaiki jembatan yang ambruk diterjang banjir saat hujan lebat beberapa bulan yang lalu, di Banjar Pemanis, Desa Biaung, Kec. Penebel, Tabanan. Saat ini perbaikan jembatan yang merupakan akses satu-satunya menuju subak Abian Suwan, sudah selesai dan sudah dapat dilewati kendaraan roda empat dan sepeda motor, (9/7/2023).
Material yang dipakai oleh warga dengan memanfaatkan pohon kelapa dan kayu lainnya sebagai pondasi dan badan jembatan. Hal ini terlihat betapa semangat gotong-royong masih kuat dan terpelihara dengan baik terutama di daerah pedesaan.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat Pan Eva, mengatakan, seluruh material didapat secara swadaya baik barang (pohon kelapa) atau uang dari para donatur yang sebagian besar warga setempat. Sumbangan yang terkumpul ; Rp. 9.950.000,- (tunai) dan material kayu konsumsi, aqua dll.
Sedangkan dari penggalian dana yang diadakan oleh relawan sekaa demen yang dikordinir oleh warga I Made Sudarna, terkumpul dana sebesar Rp. 11.000.000,-. Sementara anggaran dan biaya kurang lebih, Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
“Keperluan masyarakat yang mendesak, mendorong warga untuk bergotong-royong membuat jembatan darurat dari pohon kelapa sudah dapat terwujud. Dan hari ini seperti yang terlihat jembatan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda 4 ringan dan sepeda motor,” ungkap Ketut Wirya Winata tokoh warga setempat.
Baca Juga :
< Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Satu Warga Karangasem Tertimbun Longsor
Saat hujan lebat yang terjadi dengan puncaknya pada (7/7) yang mengakibatkan banyaknya tanah longsor, dan jembatan putus seperti di Karangasem, Gianyar, Klungkung, Jembarana, Badung, Denpasar, Bangli dan Buleleng, dan Tabanan.
Demikian pula di akses jalan di Pemanis, Pacung, Pumahan mengalami longsor yang cukup besar sehingga BPBD Kabupaten Tabanan menurunkan alat berat untuk membersihkan dahan pohon dan tanah longsor yang menutupi jalan yang masuk dalam wilayah Desa Biaung, Penebel, Kabupaten Tabanan.
“Hari sabtu BPBD Kabupaten Tabanan turun membersihkan longsoran dengan alat berat. Hadir pula Camat Penebel dan Perbekel Desa Biaung,” ujar Ketut.
Sebagai informasi keseluruhan korban banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Tabanan berdasarkan laporan dari BPBD :
1. Banjir di Perumahan Gria Multi Jadi Desa Sanggulan
2. Banjir di Perumahan Panorama Desa Sanggulan
3. Banjir Di Perumahan Pesona Jadi Desa Sanggulan
Total kejadian ada 3 yang didominasi oleh banjir dan tanah longsor, sejauh ini korban jiwa masih nihil. Sedangkan untuk kerugian masih di lakukan pengecekan.
[AW]