MANGUPURA – Ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – KONI Badung menggelar rapat pleno guna membahas program kerja untuk tahun 2024, di ruang rapat Sekretariat KONI Badung, Kamis (11/5/2023). Nantinya, program kerja yang telah disepakati bersama akan disampaikan ke Pemkab Badung.
Rapat pleno dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) KONI Badung, Made Nariana, didampingi Wakil Ketua Wayan Tirta, Widia Astika dan Sekretaris Made Sutama. ”Ada sejumlah program kerja yang diputuskan dalam rapat pleno hari ini,” kata Nariana kepada sejumlah media, usai memimpin rapat.
Sejumlah program itu yakni Bimtek organisasi dan bimtek keuangan, pelatihan pelatih, melanjutnya sport tourism, memantapkan digitalisasi manajemen dan pemberitaan, membangun soliditas dan solidaritas antara pengurus dengan para atlet, memantapkan atlet untuk persiapan menghadapi Porprov Bali XVI tahun 2025.
”Sejumlah program ini belum final, karena masih akan ada tambahan program yang akan diusulkan rekan-rekan pengurus. Nanti setelah selesai dan diputuskan bersama, baru kita akan serahkan ke Pemkab Badung,” tambah Nariana.
Mantan Ketum KONI Bali itu menambahkan, inti dari sejumlah program 2024 tersebut adalah persiapan Badung menatap Porprov Bali 2025. ”Seperti saya katakan sebelum sebelumnya, Badung tetap mengincar juara umum untuk kesepuluh kalinya secara beruntun pada Porprov Bali 2025,” tegas Nariana.
Terkait program pelatihan pelatih, lanjut Nariana, sudah mulai dilaksanakan, tepatnya dilangsungkan selama dua hari 26-27 Mei mendatang. Pelatihan itu ditarget diikuti 108 orang (pelatih). Setiap cabor anggota KONI Badung mendapat jatah dua pelatih yang sudah pernah mengikuti pelatihan tingkat dasar sebelumnya.
Pun sport tourism, mulai dilaksanakan tahun 2023 dengan melibatkan 7 cabor seperti surfing (selancar), selam, kabadi, kriket dan taekwondo. Diawali kabadi mulai 28 Mei mendatang, selebihnya dilangsungkan tiap bulan hingga Oktober 2023.
Pertanyaanya kenapa hanya 7 cabor? ”Selain angarannya terbatas, ketujuh cabor ini siap mendatangkan atlet luar Bali minimal 300 orang. Bahkan cabor taekwondo dijanjikan bisa melibatkan lebih dari 1000 atlet,” beber Nariana. ”Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak cabor yang bisa menggelar even sport tourism,” imbuhnya.
[Win/BLM]

