Wali Kota Jaya Negara Ikuti Prosesi Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara di Karya Pemelaspasan Alit Pura Pengubengan Besakih

0
148
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemlasapsan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu, (16/11).

KARANGASEM, KEN-KEN– Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, Minggu (16/11).

Upacara Pemelaspasan yang dipuput oleh Ratu Peranda Gede Manu Singaraga Griya Sangkan Gunung ini turut dihadiri Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Kadis Perkim Dr. Ir. I Gede Cipta Sudewa, Kabag Kesra Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokopim Cokorda Gede Parta Sudarsana, serta perwakilan OPD lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara mengikuti prosesi Mundut serta Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara Sang Hyang Naga Taksaka yang melinggih di Pura Pengubengan Besakih.

Ditemui di sela kegiatan, Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Karya Pemelaspasan Alit yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong) dan membingkai jati diri masyarakat yang maju berbasis kebudayaan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar, masyarakat, dan seluruh elemen terkait mendorong terwujudnya semangat tersebut.

Baca Juga  Makna Pemasangan Penjor dalam Menyambut Hari Raya Galungan

Lebih lanjut, Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar telah melaksanakan renovasi di area luar serta Madya Pura Pengubengan Besakih. Renovasi meliputi Pelinggih Meru Tumpang Solas, seluruh pelinggih lainnya, serta fasilitas di area luar pura seperti perantenan, pesandekan, dan toilet.

“Terselenggaranya Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini berkat kebersamaan dan rasa tulus ikhlas masyarakat. Semoga dapat memberi kerahayuan sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujar Jaya Negara.

Baca Juga  Tekan Inflasi Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan

Sementara itu, Pemucuk Pemangku Pura Pengubengan Besakih Jro Mangku Nyoman Artawan menjelaskan bahwa karya ini merupakan rangkaian prosesi pasca renovasi sejumlah area pura oleh Pemkot Denpasar. Pembenahan dimulai pada 5 Mei 2025 dan selesai pada 17 Oktober 2025.

“Pada Juli 2027 mendatang, rencananya akan dilaksanakan Upacara Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Semoga memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi umat di sini, tetapi juga umat se-Dharma di Bali, khususnya Kota Denpasar,” harapnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here