Pelebon Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat, Dihadiri Presiden ke-5 Megawati

0
455
Foto: Suasana Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8).

DENPASAR, KEN-KEN — Prosesi Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA RI Periode 2019–2024 I Gusti Ayu Bintang Darmawati, berlangsung khidmat dan penuh nuansa adat pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8). Upacara ini turut dihadiri Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Sejak pagi, masyarakat dan krama adat tampak sibuk mempersiapkan seluruh sarana upacara. Prosesi diawali dengan Melaspas terhadap piranti upacara seperti Bade Batur Sari, Lembu Istri Hitam, dan Ogoh-Ogoh Cupak. Sekitar pukul 12.05 WITA, jenazah almarhumah diturunkan dari Bale Semaanggen dalam prosesi Tedun Layon, menuju Bade.

Iring-iringan upacara dimulai dengan uperengga, diikuti barisan Tirta dan Saji, dan diakhiri oleh Ogoh-Ogoh Cupak, Lembu Alit, Lembu Istri Hitam, Baris Ketekok Jago, Gayod, serta Bade Batur Sari yang menjadi pusat perhatian. Prosesi ini semakin semarak dengan iringan tiga baleganjur dan angklung, menciptakan suasana sakral sekaligus megah.

Foto: Lembu pada Pelebon Jero Samiarsa.

Di bawah cuaca cerah, rombongan bergerak menyusuri Jalan Padma Penatih menuju Setra Desa Adat Peninjoan. Usai prosesi pelebon, rangkaian dilanjutkan dengan upacara Nganyut ke Segara Padanggalak sebagai bagian dari penutupan.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam keterangannya di sela upacara, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh prosesi dan menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak.

Baca Juga  Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri Hadiri Prosesi Palebon Ibunda Wali Kota Denpasar

“Kami sangat bersyukur seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan ibunda kami,” ujar Jaya Negara.

Ia juga mengenang sang ibunda sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan sembilan anak setelah ditinggal suami pada tahun 1986. Almarhumah menekuni profesi sebagai serati banten selama puluhan tahun dan turut memberdayakan delapan pekerja banten dalam kesehariannya.

“Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas segala bentuk simpati dan doa dari masyarakat,” tambahnya.

Ni Jero Samiarsa wafat pada usia 90 tahun. Ia menikah dengan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan dikaruniai sembilan anak. Tiga di antaranya dikenal aktif di dunia politik dan pemerintahan, yaitu I Gusti Ngurah Jaya Negara (Wali Kota Denpasar), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA RI 2019–2024), dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya (anggota DPRD Provinsi Bali).

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here