DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi meresmikan pemanfaatan Balai Banjar Mergaya, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, bertepatan dengan hari Purnama Kasa, Kamis (10/7). Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan Upacara Melaspas yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Keniten dari Griya Beraban.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD AA Putu Gede Wibawa, Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara, tokoh masyarakat, dan krama adat Banjar Mergaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa rampungnya renovasi Balai Banjar Mergaya menjadi simbol sinergi dan semangat gotong royong masyarakat, sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.
“Balai banjar bukan hanya sebagai tempat kegiatan sosial dan adat, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai spiritual serta kebersamaan warga. Kami harap keberadaannya dapat mendorong terciptanya ruang-ruang kolaborasi masyarakat yang positif,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu, Ketua Panitia Jro Mangku Pande Sudirta mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya proses renovasi yang telah dimulai sejak Juli 2024. Ia menyebut, pembangunan balai ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Denpasar dan partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh jajaran Pemkot Denpasar. Semoga Balai Banjar Mergaya ini bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, baik untuk kegiatan keagamaan, adat, maupun sosial budaya,” jelasnya.
Peresmian ini sekaligus menandai komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberdayakan desa adat dan mendukung pelestarian budaya melalui pembangunan infrastruktur komunitas yang representatif.
Editor: Ken