Duta Denpasar Tampilkan Garapan “Ngerebong” dalam Peed Aya PKB XLVII

0
69
Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyaksikan penampilan Peed Aya Duta Kota Denpasar serangkaian Pesta Kesenian Bali XLVII Tahun 2025 di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (21/6).

Denpasar, KEN-KEN – Duta Kesenian Kota Denpasar tampil memukau dalam ajang Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu (21/6). Tahun ini, PKB mengangkat tema Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya, yang bermakna “Harmoni Semesta Raya”.

Duta Kota Denpasar menampilkan garapan bertajuk “Ngerebong”, sebuah representasi spiritual khas Desa Adat Kesiman yang menyuarakan nilai-nilai keharmonisan antara manusia, alam, dan roh leluhur. Penampilan ini dibawakan oleh seniman lintas generasi, mulai dari anak-anak, remaja, hingga seniman dewasa.

Rangkaian pawai disaksikan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Riuh tepuk tangan masyarakat dan undangan mengiringi tiap sesi penampilan dari Duta Denpasar.

Foto: Duta PKB XLVII Kota Denpasar, dalam Peed Aya, (21/6).

Penampilan diawali dengan pengusungan papan nama Kota Denpasar, disusul peragaan busana khas daerah, penampilan Jegeg Bagus Denpasar, gebogan, lagu anak “Cening Putri Ayu”, Pependetan, Topeng Panca, Rejang, hingga puncaknya—garapan “Ngerebong” lengkap dengan ogoh-ogoh. Iringan musik tradisional seperti Gambelan Ancag-Ancagan Cerancam, Gong Suling, dan Baleganjur Ngarap turut menghidupkan suasana.

Koordinator Pawai Duta Denpasar, Ida Bagus Eka Harista, menjelaskan bahwa tema “Ngerebong” dipilih karena mencerminkan penghayatan spiritual masyarakat Bali dalam menjaga keseimbangan semesta. Tradisi ini dinilai relevan dengan tema utama PKB tahun ini.

Baca Juga  Menteri Kebudayaan Fadli Zon Buka PKB XLVII: DNA Bali adalah Budaya, Perkuat Identitas Kebangsaan

“Ngerebong merupakan pengejawantahan ajaran Jagat Kerthi. Ini bukan sekadar upacara, tapi pengingat bahwa keharmonisan sejati lahir dari hubungan yang selaras dengan alam, sesama manusia, dan kekuatan adikodrati,” jelas Eka Harista.

Ia menambahkan, ratusan seniman muda yang terlibat berasal dari sanggar, sekolah, sekaa teruna, serta komunitas seni di Kota Denpasar. Pertunjukan dilakukan dengan format berjalan sebagai simbol dinamika dan keberagaman budaya Denpasar.

“Pawai ini menggabungkan nilai tradisi dan kekinian yang menggambarkan wajah Denpasar sebagai kota multikultural namun tetap berakar kuat pada kearifan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengungkapkan rasa bangga atas penampilan seniman Kota Denpasar dalam pawai pembukaan PKB. Ia menyebut “Ngerebong” sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang wajib dijaga dan diwariskan.

“Tradisi Ngerebong adalah identitas budaya Denpasar. Penampilan Duta Peed Aya Denpasar sangat membanggakan, tidak hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai edukasi budaya yang menyentuh spiritualitas masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung penuh ajang PKB sebagai ruang pelestarian, pembinaan, dan pengembangan seni-budaya Bali.

Setelah pawai di Monumen Bajra Sandhi, rangkaian PKB XLVII dilanjutkan dengan pagelaran perdana di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center. Tahun ini, Kota Denpasar mengirimkan 21 tim duta kesenian untuk mengikuti seluruh kategori lomba dan parade. Ribuan seniman dilibatkan, termasuk anak-anak, seniman muda, hingga maestro seni yang telah lama mewarnai panggung budaya Denpasar.

“Ini bukan hanya soal pentas seni, tapi juga bentuk nyata pelestarian jati diri Bali di tengah modernisasi,” pungkas Jaya Negara.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here