
DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar menggelar Mahakarya Seni Inklusif ke-11 sebagai puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (10/12). Pertunjukan bertajuk Imajinari dengan tema “Keep Dancing, Keep Motivated” ini melibatkan 173 pemeran hasil kolaborasi penyandang disabilitas, pilar sosial, fasilitator, stakeholder, serta Pemkot Denpasar.
Acara dihadiri Pj. Sekda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya, Pj. Ketua DWP Kota Denpasar Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Mulya, Sekretaris I TP PKK Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ny. Selly Wijaya Mantra, Forkopimda, LVRI Denpasar, sahabat disabilitas, serta kepala sekolah SMP se-Kota Denpasar.
Pj. Sekda Eddy Mulya mengapresiasi semangat dan kreativitas penyandang disabilitas dalam karya seni inklusif ini. “Mari kita wujudkan Kota Denpasar yang tidak hanya berbicara tentang hak dan keadilan, namun hadir dengan tindakan nyata melalui kesempatan, akses, dan pelayanan publik yang adil bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Kota Denpasar, Elsye Suryawan, menegaskan bahwa mahakarya ini menjadi bukti nyata bahwa inklusi bukan sekadar konsep, melainkan gerakan bersama yang tumbuh dan menguat di Denpasar. “Dari total 173 pemeran yang terlibat, terlihat bahwa setiap individu dengan keberagaman dan kemampuannya memiliki ruang untuk bersinar, berkarya, dan menginspirasi,” katanya.
Elsye juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar yang konsisten mendukung sahabat disabilitas dan pilar sosial untuk terus berkembang.
Editor: Ken

