DENPASAR,KEN-KEN – Rapat Paripurna ke-44 Masa Persidangan III DPRD Kota Denpasar dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) berlangsung pada Selasa (9/12) di Gedung DPRD Denpasar.
Seluruh fraksi DPRD secara bulat menyatakan persetujuan terhadap tiga Ranperda strategis, yakni: 1) Ranperda Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (SJUT-IPT); 2) Ranperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) 2025–2054; 3) Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD Ida Bagus Yoga Adi Putra dan I Made Oka Cahyadi Wiguna. Hadir pula Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Dalam pandangannya, Fraksi Gerindra melalui I Gede Tommy Sumertha menekankan pentingnya penataan utilitas terintegrasi, penguatan kebijakan lingkungan, serta edukasi mitigasi bencana. Penutupan permanen TPA Suwung dipandang sebagai momentum memperkuat pengelolaan sampah berbasis sumber.
Pandangan Fraksi Golkar melalui Yonathan Andre Baskoro menilai ketiga Ranperda memenuhi syarat pembentukan regulasi daerah dan penting untuk memastikan penataan telekomunikasi tertib, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta penanggulangan bencana yang lebih siap.
Selanjutnya dari Fraksi PSI–NasDem melalui Agus Wirajaya menyoroti penataan kabel melalui SJUT-IPT, penguatan RPPLH sebagai arah pembangunan lingkungan jangka panjang, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana. Fraksi juga mengapresiasi prestasi Pemkot Denpasar yang meraih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025.
Sedangkan dari Fraksi PDI Perjuangan melalui I Nyoman Gede Sumara Putra menyampaikan apresiasi atas penyusunan Ranperda yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Fraksi menilai regulasi ini penting untuk mewujudkan kota yang tertata, aman, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi capaian penting dengan total 14 Ranperda berhasil diselesaikan melalui kerja kolaboratif DPRD dan Pemkot. “Seluruh masukan fraksi akan dikaji dan ditindaklanjuti sebagai bagian dari upaya mewujudkan Denpasar yang semakin maju berlandaskan semangat Vasudhaiva Kutumbakam,” ujarnya.
Di akhir rapat, pimpinan DPRD bersama Wawali Arya Wibawa dan seluruh fraksi menyampaikan duka cita atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar. Mereka mendoakan keselamatan dan ketabahan bagi para korban. Pada kesempatan itu pula, jajaran DPRD dan Pemkot menyampaikan ucapan selamat Hari Natal 2025 kepada umat Kristiani.
Editor: Ken
