Pemkot Denpasar Realisasikan Bantuan Pasca Bencana Tahap II

0
199
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan Bantuan Sosial Pasca Bencana dan Santunan Penguatan Ekonomi Tahap II di Kantor Walikota Denpasar Kamis (27/11)

Wali Kota Jaya Negara Serahkan Bantuan kepada 87 Penerima

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali merealisasikan Bantuan Sosial Pasca Bencana dan Santunan Penguatan Ekonomi Tahun Anggaran 2025.

Pada tahap II ini, sebanyak 87 penerima bantuan menerima langsung dari Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana, bertempat di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (27/11).

Jaya Negara menjelaskan, realisasi bantuan tahap II mencakup 87 penerima dengan total anggaran Rp1.355.000.000. Sebelumnya, pada tahap I, Pemkot Denpasar telah menyalurkan Rp500.000.000. Dengan demikian, total bantuan tahap I dan II mencapai Rp1.853.100.000.

“Kami turut berduka atas musibah yang dialami masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu memperbaiki kerusakan akibat bencana. Harapannya, perekonomian warga dapat kembali pulih,” ujarnya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri Pilot Opening Dermaga B Bali Gapura Marina

Ia menambahkan, keterlambatan penyaluran bantuan disebabkan proses verifikasi yang dilakukan BPBD bersama Inspektorat. Verifikasi mencakup kerusakan rumah, pura, warung, hingga ternak yang mati akibat banjir. “Saat ini masih ada sekitar 150 orang yang sedang diverifikasi, dan kami upayakan selesai sebelum Desember,” jelasnya.

Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan, total bantuan tahap I dan II senilai Rp1.853.100.000 terdiri atas:

  • 145 penerima bantuan perbaikan rumah
  • 51 penerima penguatan ekonomi
  • 78 penerima bantuan fasilitas umum/pura

Jumlah bantuan berbeda sesuai tingkat kerusakan. “Dengan terealisasinya bantuan tahap II ini, diharapkan masyarakat terdampak segera memulihkan kondisi ekonomi dan lingkungan pascabencana,” ujarnya.

Salah satu penerima, I Nyoman Kariawan dari Banjar Alangkajeng, mengaku bantuan Rp9.000.000 sangat membantu memperbaiki tugu pelinggih dan tembok sepanjang tiga meter yang roboh akibat banjir. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya.

Sementara itu, I Putu Karya Mahendra dari Desa Ubung Kaja menerima Rp25.000.000 untuk perbaikan rumah. “Dana ini sangat membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir,” ujarnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here