Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Ngeratep, Melaspas, dan Mapasupati di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu

0
120
Foto: Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Ngeratep, Melespas lan Mapasupati Palawatan Ratu Ayu (Rangda) dan Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Jumat (14/11).

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Ngeratep, Melaspas, dan Mapasupati Palawatan Ratu Ayu (Rangda) serta Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (14/11).

Pada kesempatan tersebut, Arya Wibawa menyerahkan secara simbolis bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp500 juta untuk mendukung pelaksanaan upacara. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Drs. Anak Agung Putu Gde Wibawa, Kabag Kesra Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Barat Wayan Yuswara, serta Perbekel Padangsambian Kelod Gede Wijaya Saputra.

Mangala Prawartaka Karya, I Wayan Nik Selamet, menjelaskan bahwa Karya Ngeratep, Melaspas, dan Pasupati merupakan rangkaian dari upacara Nangiang serta Ngodakin Ida Sesuhunan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu. Sesuhunan yang diemong di pura ini adalah Ratu Ayu (Rangda) dan Barong.

“Setelah upacara rampung, dilaksanakan Upacara Ngeratep, Melaspas, dan Pasupati yang mengambil hari baik Jumat Kliwon Wuku Sungsang,” ujarnya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri Syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri Polda Bali

Ia menambahkan, setelah rangkaian upacara ini, pada Februari mendatang akan digelar Karya Ngenteg Linggih Pedudusan. “Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga karya dapat terlaksana dengan baik. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan selalu memberikan kerahayuan kepada kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, Gede Wijaya Saputra, menyampaikan bahwa Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu diemong oleh sekitar 500 kepala keluarga dari tiga banjar, yakni Padang Sumbu Kelod, Padang Sumbu Tengah, dan Padang Sumbu Kaja. Proses Ngodakin Sesuhunan telah berlangsung selama empat bulan oleh undagi asal Denpasar, Komang Indra Wirawan (Gases).

Ia menjelaskan, dana pelaksanaan karya bersumber dari swadaya masyarakat serta bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar. “Sebagai penyungsung Pura Waringin, kami berharap rangkaian upacara ini membawa kebahagiaan dan keharmonisan bagi masyarakat Padangsambian Kelod, khususnya warga Padang Sumbu,” ujarnya.

Baca Juga  SDN 3 Tonja Diresmikan, Wali Kota Jaya Negara Tegaskan Komitmen Penguatan Infrastruktur Pendidikan Berkelanjutan

Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa menegaskan bahwa pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas, dan Pasupati Sesuhunan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu merupakan momentum untuk meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Sudah sepatutnya seluruh masyarakat menjadikan upacara ini sebagai momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi Tri Hita Karana. Melalui karya ini, mari kita tingkatkan sradha bhakti dan menjaga keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here