DENPASAR, KEN-KEN — Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan bangunan SDN 3 Tonja dengan ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Peresmian dilakukan bersamaan dengan Karya Melaspas, Mendem Pedagingan, dan Pecaruan Rsi Gana, yang digelar bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Kamis (14/11).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa upacara melaspas merupakan bentuk sradha bhakti untuk memohon keselamatan, kerahayuan, serta energi positif bagi bangunan sekolah yang akan digunakan untuk kegiatan pendidikan.
“Melalui Karya Melaspas ini diharapkan tercipta keharmonisan sesuai ajaran Tri Hita Karana. Energi positif yang tercipta akan mendukung kenyamanan dan keselamatan dalam proses belajar mengajar,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut, Wali Kota Jaya Negara menegaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari visi Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju. Tahun 2025, sebanyak 17 SD dan 2 SMP tengah diselesaikan pembangunannya dan ditargetkan rampung pada akhir tahun.
“Progres pembangunan sekolah sudah sangat baik. Kami tinggal menunggu kelengkapan sarana seperti meja, kursi, dan prasarana lainnya. Ini adalah komitmen Pemerintah Kota untuk menghadirkan infrastruktur pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan fasilitas pendidikan merupakan bagian dari misi pemerintah dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, dan dukungan kesejahteraan lainnya.
Kepala SDN 3 Tonja, Ni Wayan Ari Kusuma Dewi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Denpasar. Menurutnya, pelaksanaan Karya Melaspas lan Rsi Gana menjadi wujud pelestarian adat, budaya, dan nilai spiritual yang menyatu dengan lingkungan pendidikan di Bali.
“Pemelaspasan ini kami lakukan untuk memohon restu niskala demi kelancaran proses belajar mengajar. Kami memiliki tugas menjaga adat dan budaya agar tetap ajeg dan selaras dengan konsep Tri Hita Karana,” ujarnya.
Upacara dan peresmian berlangsung dengan khidmat, dihadiri tokoh masyarakat, jajaran pemerintah, guru, dan perwakilan komite sekolah.
Editor: Ken
