DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di Graha Sewakadarma, Rabu (12/11).
Rakor ini diikuti oleh lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, serta Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Hadir pula para kepala dinas dan pegawai pengampu MCSP dan SPI dari masing-masing OPD.
Dalam arahannya, Sekda Alit Wiradana mengapresiasi kerja keras seluruh OPD yang telah berkontribusi dalam meningkatkan indeks MCSP dan SPI Kota Denpasar. Per November 2025, Kota Denpasar berhasil menempati peringkat pertama secara nasional dengan nilai MCSP mencapai 87. Meski demikian, Sekda mengingatkan agar capaian ini tidak membuat lengah, dan intervensi harus terus dilakukan secara konsisten hingga akhir tahun.
Sekda juga menekankan pentingnya pelaksanaan intervensi di delapan area strategis, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah, dan optimalisasi pendapatan daerah. Intervensi ini diharapkan mampu memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik secara menyeluruh.
Sementara itu, Irban V Inspektorat Kota Denpasar, Jarot Agung Iswayudi, menyampaikan bahwa selain capaian MCSP, respon rate dan kelengkapan dokumen SPI dari lima OPD juga menunjukkan tren peningkatan. Dokumen dinyatakan lengkap, termasuk rencana aksi prioritas dan bukti dukung yang telah disiapkan.
Pemerintah Kota Denpasar berharap melalui rakor ini, sinergi antar OPD semakin kuat dalam menjaga integritas dan transparansi, serta mampu mempertahankan capaian nasional yang telah diraih demi pelayanan publik yang lebih baik dan berdaya guna.
Editor: Ken
