DENPASAR, KEN-KEN — Rangkaian kegiatan Executive Committee Meeting (Excom) CityNet Asia Pacific ke-45 resmi berakhir dengan penyelenggaraan Farewell Dinner di Bali Beach Convention Center (BBC), Sanur, pada Selasa malam. Acara penutupan ini dihadiri oleh delegasi internasional dan domestik dari lebih dari 15 kota di kawasan Asia Pasifik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Ia menegaskan bahwa Farewell Dinner bukanlah sebuah perpisahan, melainkan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antarkota menuju pembangunan yang berkelanjutan.
“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi internasional dan domestik, pihak CityNet Secretariat, Pemerintah Metropolitan Seoul, serta panitia dan tim Pemkot Denpasar yang telah memberikan energi, pengetahuan, dan semangat luar biasa selama pertemuan ini,” ujar Jaya Negara.
Ia juga menambahkan bahwa Denpasar sebagai tuan rumah berharap dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan kota-kota yang lebih berdaya dan harmonis.
“Semoga dari Denpasar, dari tanah yang penuh cinta dan harmoni, lahir inspirasi baru untuk membangun dunia yang lebih baik,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal CityNet, Vijay Jagannathan, turut memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Denpasar. Ia menyebut bahwa pengalaman yang diberikan selama konferensi, termasuk kegiatan yoga, kunjungan budaya ke Puri Agung Jero Kuta, dan wisata alam ke Tahura, menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh peserta.
“Bapak Wali Kota Denpasar dan seluruh jajarannya telah menyajikan pengalaman terbaik bagi kami. Terima kasih atas sambutan luar biasa dan segala persiapan untuk acara ini,” katanya.
Jagannathan juga mengajak seluruh anggota CityNet untuk terus menjalin komunikasi dan memperkuat kolaborasi antarkota demi mendorong pembangunan kota-kota yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
Editor: Ken
