Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Menkes Budi Gunadi di RSUD Wangaya Dorong Penguatan Layanan Kesehatan Pasca Banjir

0
73
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di RSUD Wangaya, Jumat (24/10)

DENPASAR, KEN-KEN — Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, di RSUD Wangaya Denpasar, Jumat (24/10). Kunjungan tersebut turut didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, sebagai langkah strategis memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemulihan serta peningkatan layanan kesehatan pasca musibah banjir yang melanda RSUD Wangaya pada 9 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung kondisi fasilitas layanan dan infrastruktur rumah sakit yang terdampak banjir. Ia juga memberikan arahan terkait implementasi transformasi sistem kesehatan nasional, meliputi penguatan layanan primer, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan percepatan digitalisasi layanan kesehatan di daerah.

Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kementerian Kesehatan terhadap fasilitas kesehatan di Kota Denpasar, khususnya RSUD Wangaya.

“Musibah banjir yang terjadi pada September lalu merupakan kejadian pertama dalam sejarah RSUD Wangaya. Kunjungan Bapak Menteri Kesehatan hari ini menjadi dukungan moral sekaligus dorongan nyata bagi kami dalam mempercepat pemulihan fasilitas dan peningkatan pelayanan pascabencana,” ujar Arya Wibawa.

Foto: Kunjungan Menkes Budi Gunadi ke RSUD Wangaya, (24/10).

Ia menegaskan bahwa Pemkot Denpasar berkomitmen mendukung penuh program transformasi kesehatan nasional yang dicanangkan Kemenkes. RSUD Wangaya, sebagai rumah sakit daerah tertua di Bali yang berdiri sejak 1921 dan kini berusia 104 tahun, terus berbenah menjadi rumah sakit pelayanan madya yang modern dan tangguh.

“Kami terus memperkuat infrastruktur, meningkatkan kapasitas SDM, dan memperluas akses pelayanan kesehatan. Harapannya, masyarakat Denpasar mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan terintegrasi dari tingkat lingkungan hingga rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Akan Berikan Penghargaan Hasil Audit Sistem Kearsipan Internal kepada OPD

Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, menjelaskan bahwa rumah sakit saat ini menangani berbagai kasus penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, dan jantung, dengan jumlah pasien yang cukup tinggi. Namun, masih terdapat keterbatasan alat kesehatan dan fasilitas penunjang.

“Kami telah mengajukan kebutuhan alat kesehatan ke Kemenkes RI, dan rencananya 12 jenis alat akan segera dipenuhi untuk mendukung pelayanan madya. Pasca banjir 9 September lalu, banyak fasilitas seperti gudang obat, gedung keuangan, genset, serta beberapa alat operasional terendam air. Kami bergerak cepat melakukan evakuasi dan koordinasi bersama Pemkot Denpasar serta Gubernur Bali untuk penanganan segera,” jelasnya.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Audiensi dengan Kemenhub Bahas Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Lokal Dorong Sinergi Pusat dan Daerah, Wujudkan Konektivitas Laut yang Efisien dan Berkelanjutan

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turut memberikan apresiasi atas ketanggapan Pemkot Denpasar dan manajemen RSUD Wangaya dalam penanganan pascabencana.

“Membangun rumah sakit memang tidak mudah, tetapi menjaga dan memperkuatnya jauh lebih penting. RSUD Wangaya, dengan jumlah penduduk Denpasar sekitar 800 ribu jiwa, memiliki peran vital dalam melayani masyarakat. Pemerintah pusat siap membantu penyediaan alat kesehatan untuk mendukung pelayanan madya dan mempercepat pemulihan pasca banjir,” ujar Budi Gunadi.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here