
SINGARARJA, KEN-KEN— Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemkab Buleleng. Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menegaskan bahwa pelantikan kali ini hanya mengisi jabatan kosong melalui mekanisme promosi dan rotasi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Pelantikan ini sudah lama ditunggu. Kami mencari figur-figur berdasarkan hasil meritokrasi dan sistem manajemen talenta. Semua pejabat sudah memiliki rapor, dan kami menilai dari sana,” ujar Bupati Sutjidra.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan merupakan bagian dari penyegaran birokrasi dan penataan organisasi perangkat daerah. Tidak ada pejabat yang mengalami penurunan jabatan atau demosi, karena seluruh proses dilakukan secara objektif dan transparan.
Rotasi jabatan, lanjut Bupati, bertujuan memberikan pengalaman baru bagi pejabat di lingkungan kerja yang berbeda. Menurutnya, hal ini penting agar pejabat terus berkembang dan membawa semangat baru di instansi masing-masing.
“Pejabat yang sudah lima tahun bertugas di satu dinas perlu digeser agar mendapatkan ilmu dan suasana baru,” jelasnya.
Bupati Sutjidra juga menekankan pentingnya dedikasi, loyalitas kepada pimpinan, serta integritas dalam menjalankan tugas. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik mampu bekerja sama lintas instansi untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
“Kita harapkan mereka bisa bekerja dengan baik, saling berkoordinasi antarinstansi, dan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik demi pelayanan publik yang berkualitas,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut menyinggung rencana perampingan struktur organisasi perangkat daerah yang masih menunggu penyelesaian peraturan daerah (Perda). Beberapa dinas direncanakan akan digabung, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta), serta Dinas Pariwisata dengan Dinas Kebudayaan.
“Dengan perampingan ini, kita bisa bekerja lebih cepat, efisien, dan efektif. Sehingga visi dan misi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Buleleng dapat terwujud, yakni menuju pemerintahan yang bersih dan melayani,” pungkasnya.
Editor: Ken
