DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar kembali menyalurkan bantuan sosial pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak banjir. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, serta Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Puputan Badung, Rabu (22/10).
Sebanyak 35 warga Kota Denpasar menerima bantuan dengan total nilai Rp507 juta lebih. Bantuan disesuaikan dengan tingkat kerugian masing-masing penerima, mulai dari rumah, warung, hingga usaha ternak yang terdampak banjir.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara menegaskan bahwa pemberian bantuan sosial pasca bencana dilaksanakan secara berkelanjutan setelah melalui proses verifikasi oleh tim BPBD. Hingga saat ini, dari 327 warga yang terverifikasi, total bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp3 miliar, ditambah dengan tahap terbaru sebesar Rp507 juta.
“Semua bantuan kita serahkan berkelanjutan. Begitu verifikasi selesai dan lolos, langsung disalurkan agar masyarakat terdampak bisa segera bangkit,” ujar Jaya Negara.
Ia menambahkan, Pemkot Denpasar tidak hanya memberikan bantuan untuk rumah atau pekarangan yang terdampak, tetapi juga menyasar warung, usaha ternak, hingga penguatan ekonomi masyarakat. “Kami berkomitmen sesuai kemampuan daerah untuk membantu korban banjir agar dapat kembali pulih,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan diawali dengan verifikasi dan peninjauan lapangan. Hasil verifikasi menunjukkan 35 penerima layak mendapat bantuan kali ini, yang mencakup 20 rumah warga, 2 pura, 10 warung, 2 pengelola ternak, dan 1 pengelola tani.
“Bantuan ini merupakan implementasi program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana, sekaligus membantu pemulihan ekonomi pasca banjir,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan ini, Pemkot Denpasar berharap masyarakat terdampak banjir dapat segera kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. Program ini sekaligus menjadi bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat pada masa sulit, serta memperkuat ketahanan sosial-ekonomi warga Denpasar.
Editor: Ken
