
DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih.
Dalam sambutannya, Arya Wibawa menyampaikan selamat atas terselenggaranya Musda XI dan berharap forum ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan partai politik dalam membangun Kota Denpasar. Ia menekankan, musda bukan hanya ajang konsolidasi, tetapi juga wadah merumuskan langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman.
“Kami berharap Musda XI ini dapat melahirkan kepemimpinan yang solid, visioner, dan mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan Denpasar. Pembangunan kota tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh elemen, termasuk partai politik sebagai pilar demokrasi,” ujar Arya Wibawa.
Ketua DPD Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, menegaskan bahwa Musda XI menjadi momentum penting memperkuat soliditas kader. Menurutnya, agenda ini membuktikan bahwa Golkar Denpasar tetap solid dan bergerak maju.
Sementara Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih (Demer), menekankan bahwa dinamika Musda adalah hal lumrah dalam proses demokrasi. Puncak agenda Musda XI yakni pemilihan Ketua DPD Golkar Denpasar yang diharapkan dapat membawa partai lebih dekat dengan rakyat dan pemerintah daerah.
“Golkar tidak pernah menjadi oposisi. Kita adalah mitra kritis, objektif, dan solutif dalam setiap kebijakan publik. Suara rakyat adalah suara Golkar, dan kita harus hadir dengan kerja nyata,” tegas Demer.
Ia juga mendorong penguatan struktur partai hingga tingkat desa dan kecamatan agar aspirasi masyarakat dapat terserap dan diperjuangkan secara nyata.
Arya Wibawa menutup dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk terus membangun sinergi antara pemerintah dan partai politik. “Mari bersama wujudkan Denpasar yang maju, berdaya saing, berbudaya, dan berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbhakam – semua adalah saudara,” ujarnya.
Editor: Ken