Tim Verifikator KKS Nasional Nilai Denpasar Miliki Banyak Keunggulan

0
39
Foto: Tim Verifikator Pusat penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional menyampaikan hasil validasi pada acara Focus Group Discussion (FGD) Validasi Lapangan Kota Sehat di Hotel Grand Palace Sanur, Jumat (3/10).

Validasi Lapangan Ungkap Efektivitas Program Kota Sehat di Berbagai Sektor

DENPASAR, KEN-KEN – Tim yang dipimpin Anak Agung Adi Widya Kusuma disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama jajaran OPD terkait. Dalam sambutannya, Arya Wibawa menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat melalui program lintas sektor.

“Kehadiran tim verifikator menjadi kehormatan sekaligus motivasi bagi kami. Komitmen Kota Denpasar sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujar Arya Wibawa.

Ia memaparkan bahwa Kota Sehat di Denpasar dijalankan melalui sembilan tatanan, mulai dari kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman, pasar rakyat, pendidikan, pariwisata, transportasi, perkantoran dan industri, perlindungan sosial, hingga penanggulangan bencana. Terkait banjir yang baru terjadi, Pemkot telah melakukan perbaikan drainase, normalisasi sungai, pengelolaan sampah, hingga dukungan ekonomi bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Denpasar Musnahkan 2.913 Arsip Inaktif, Dorong Efisiensi, Tertib Administrasi, dan Transformasi Digital

Selain itu, Denpasar memiliki 24 TPS3R dengan kapasitas 1.500 ton sampah per hari, pemberdayaan penyandang disabilitas dan penderita skizofrenia, serta rencana pembangunan ruang perpustakaan terbuka.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikator, Anak Agung Adi Widya Kusuma, menjelaskan tahun ini terdapat tambahan indikator kelembagaan dalam penilaian. Menurutnya, Kota Sehat harus aktif melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor lain agar tercipta kota layak huni.

Dari hasil validasi, Denpasar mendapat apresiasi atas sejumlah keunggulan, di antaranya: 1) Permukiman dan fasilitas umum yang tertata; Pengelolaan sampah di Desa Tegal Harum yang dinilai efektif; 2)Satuan pendidikan sehat dengan program pencegahan bullying, termasuk prestasi nasional siswa SMPN 8 Denpasar melalui penelitian mikroskop digital; 3) Pasar Badung dengan fasilitas lengkap bagi ibu menyusui, difabel, dan lansia meski sempat terdampak banjir; 4) Inovasi layanan sosial, khususnya di bidang kesehatan jiwa.

“Semua temuan positif selama verifikasi lapangan akan kami sampaikan kepada Tim Verifikator Pusat. Kami berharap penghargaan tertinggi dapat diraih Kota Denpasar,” pungkasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here