
DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat menangani infrastruktur yang rusak akibat banjir pada 10 September lalu. Salah satu langkah darurat yang dilakukan adalah pemasangan kisdam karung pasir di Muara Tukad Ayung, Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu.
Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, didampingi Kabid Sumber Daya Air Gandhi Dananjaya Suarka, mengatakan pemasangan kisdam menjadi metode sementara yang efektif untuk menahan laju arus air dari hulu.
“Tujuan utama pemasangan kisdam ini adalah memblokir sementara aliran air, sehingga pembangunan kembali senderan yang jebol dapat berjalan lebih aman dan lancar,” jelasnya, Sabtu (27/9).
Senderan sungai yang tergerus sepanjang sekitar 700 meter dengan tinggi 3,5 meter dan pondasi 1 meter menjadi prioritas utama perbaikan. Struktur tanggul nantinya akan diperkuat menggunakan pasangan batu kali untuk menjamin daya tahan.
“Kami menargetkan pengerjaan bisa selesai sebelum musim hujan tiba, sehingga masyarakat tidak lagi dihantui rasa cemas,” imbuh Gandhi.
Selain perbaikan fisik, Pemkot Denpasar juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan serta kelestarian sungai. Menurut Airawata, sinergi pemerintah dan warga menjadi kunci agar bencana serupa tidak kembali menimbulkan kerusakan.
“Perbaikan ini diharapkan tidak hanya memulihkan infrastruktur, tetapi juga mengembalikan rasa aman masyarakat sekaligus memperkuat kesiapan Denpasar menghadapi potensi bencana ke depan,” pungkasnya.
Editor: Ken