INTI Bali Salurkan Bantuan Pendidikan untuk 193 Siswa Terdampak Banjir di Dauh Puri Kaja

0
149
Foto: INTI Bali kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kota Denpasar. Melalui program INTI Bali Peduli Banjir, sebanyak 193 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Dauh Puri Kaja menerima bantuan perlengkapan sekolah pada Jumat (19/9).

DENPASAR, KEN-KEN – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kota Denpasar. Melalui program INTI Bali Peduli Banjir, sebanyak 193 siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Dauh Puri Kaja menerima bantuan perlengkapan sekolah pada Jumat (19/9).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Perbekel Dauh Puri Kaja, sebelum didistribusikan ke enam dusun, yakni Wangaya Kelod, Wanasari, Wangaya Kaja, Lumintang, Mekar Sari, dan Teruna Sari.

Perbekel Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, menyampaikan apresiasinya kepada INTI Bali dan INTI Klub Bali Sehat (IKBS) atas kepedulian yang nyata. Ia menekankan bahwa banjir beberapa waktu lalu tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga menghanyutkan perlengkapan sekolah anak-anak.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan agar anak-anak bisa kembali bersekolah dengan tenang. Kami berterima kasih kepada INTI Bali dan IKBS yang sejak hari pertama musibah sudah hadir membantu, mulai dari makanan, pakaian, kasur, selimut, hingga perlengkapan rumah tangga,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi penyaluran bantuan, enam kepala dusun, guru, serta perwakilan masyarakat. Suasana haru dan gembira terlihat saat siswa dan orang tua menerima bantuan. “Bantuan ini sangat membantu kami, khususnya anak-anak untuk kembali bersekolah,” ungkap salah seorang orang tua siswa.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Metatah dan Mepetik Massal di Desa Dauh Puri Kaja

Pembina INTI Bali, Romo Made Suartana, menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak agar tetap semangat belajar meski tengah menghadapi musibah.
“Semoga dengan rajin, jujur, dan bersemangat, anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang pintar dan kelak menjadi pemimpin yang bersih,” katanya.

Senada dengan itu, pengurus PINTI Bali, Lina Susana Dewi, menyampaikan rasa haru melihat keteguhan warga. “Kami sangat terharu melihat ketabahan ibu-ibu dan anak-anak. Semoga bantuan kecil ini bisa memberi semangat baru untuk bangkit,” ujarnya.

Selain perlengkapan sekolah, relawan INTI Bali dan IKBS juga membagikan makanan khusus untuk anak-anak. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris INTI Denpasar Gheby Kusnadi, Made Astika Wiguna, dan Sudiarta Indrajaya.

Ketua INTI Bali menegaskan bahwa pendidikan tidak boleh terhenti karena bencana.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Apa pun situasinya, mereka harus tetap bisa belajar dan meraih cita-cita. Bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban orang tua sekaligus memberi semangat baru bagi para siswa,” tegasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here