Gubernur Bali Serahkan Santunan kepada Keluarga Korban Banjir

0
155
Foto: Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, di Kantor BPBD Bali, memberikan santunan kepada keluarga korban banjir bandang, Senin (15/9).

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Bali pada 10 September lalu. Santunan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Gubernur Wayan Koster, di Kantor BPBD Bali, Senin (15/9).

Sebanyak 12 ahli waris menerima santunan tersebut. Dalam kesempatan itu, Dewa Indra menyampaikan duka cita mendalam dari Gubernur Bali.
“Gubernur Bali menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Sejak beberapa hari terakhir beliau turut memimpin pencarian korban di sekitar Pasar Kumbasari dan Pasar Badung, serta membantu proses evakuasi kendaraan di basement Pasar Badung. Baru hari ini beliau berkesempatan menyerahkan santunan,” ujarnya.

Baca Juga  Bersatu Atasi Sampah Pascabanjir, Gubernur Koster Ajak Semua Elemen Fokus Bersihkan Lingkungan

Dewa Indra menegaskan, santunan ini bukanlah pengganti nyawa, melainkan bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban keluarga dalam melaksanakan upacara adat. Ia menambahkan, bantuan bagi korban bencana juga datang dari Kementerian Sosial, pemerintah kabupaten/kota, hingga masyarakat luas sebagai wujud empati dan solidaritas bersama.

Hingga kini, lima korban banjir masih dinyatakan hilang. Tim BPBD Bali dibantu BPBD Jawa Timur dan Jawa Barat terus melakukan pencarian hingga masa tanggap darurat berakhir pada Rabu (17/9). Jika korban belum ditemukan, pemerintah memastikan pencarian akan dilanjutkan sesuai permintaan keluarga.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada. Saat hujan deras atau cuaca ekstrem, segera cari tempat aman dan utamakan keselamatan keluarga,” pungkas Dewa Indra.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here