DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus menandatangani prasasti pada Karya Pemlaspasan Kori Agung Pura Pasek Agung Tegal, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Minggu (7/9). Upacara ini bertepatan dengan Rahina Banyupinaruh dan Purnama Ketiga, setelah rampungnya renovasi pura.
Hadir mendampingi, Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara, tokoh masyarakat adat setempat, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas terlaksananya karya pemlaspasan ini. Ia menegaskan bahwa semangat Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong) menjadi jati diri Kota Denpasar yang maju berbasis kebudayaan.
“Karya Pemlaspasan Kori Agung Pura Pasek Agung Tegal ini terselenggara dengan penuh kebersamaan dan ketulusan masyarakat. Semoga upacara ini memberi kerahayuan dan membawa berkah, sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujar Jaya Negara.
Sementara Yajamana Karya, Wayan Sudarta, menjelaskan bahwa karya ini dilaksanakan setelah selesainya renovasi sejak Maret 2025 lalu. Beberapa bangunan yang dibenahi antara lain Kori Agung, Pelinggih Ida Batara Penyarikan, dan Pelinggih Ratu Nyoman Sakti Pengadangan.
Karya dipuput oleh Ida Pandita Mpu Griya Agung Kaba-Kaba, Ida Pandita Mpu Griya Agung Abiantimbul, Ida Pandita Mpu Nabe Griya Pasek Agung Sari Tegal, dan Ida Pandita Mpu Nabe Griya Agung Tasik Buana Kubu.
“Kami berharap pasca karya mlaspas ini, masyarakat semakin nyaman dalam melaksanakan persembahyangan serta aktivitas keagamaan lainnya di Pura Pasek Agung Tegal,” ungkap Sudarta.
Editor: Ken
