Sekda Alit Wiradana Hadiri Puncak Karya di Pura Kahyangan lan Prajapati Dalem Tegeh Gumi

0
75
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, (16/8).

DENPASAR, KEN-KEN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mewakili Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Puncak Karya Ngenteg Linggih Padudusan Alit Catur Rebah, Mecaru Rsi Gana, dan Manca Panca Sata di Pura Kahyangan lan Prajapati Dalem Tegeh Gumi, Desa Adat Denpasar, bertepatan dengan Rahina Tumpek Wayang, Sabtu (16/8).

Upacara ini merupakan rangkaian penyucian setelah proses renovasi dan ngeratep pelawatan rampung dilaksanakan. Turut hadir Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar AA Putu Gede Wibawa, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja, Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, Kakanwil Kementerian Agama Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Rimbawan, Sekretaris Camat Denpasar Barat I Putu Eka Pertana, Perbekel Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandi, serta undangan lainnya.

Kelian Pura Kahyangan lan Prajapati Dalem Tegeh Gumi, I Wayan Cika, menjelaskan bahwa karya ini dilaksanakan untuk melengkapi aci di pura setempat. Setelah puncak karya, rangkaian upacara akan dilanjutkan dengan pejayan-jayan mangku anyar, penganyar, nyegara gunung, hingga penyineban pada 19 Agustus mendatang.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya upacara ini. Semoga keseimbangan alam semesta dapat terjaga sesuai falsafah Tri Hita Karana,” ujarnya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Resmikan Teba Modern di Dusun Tegal Kori Kaja, Dukung Optimalisasi Pengolahan Sampah Berbasis Sumber

Sekda Alit Wiradana mengapresiasi kerja keras dan gotong royong krama pengempon pura yang telah mendukung pelaksanaan yadnya ini. Menurutnya, karya tersebut tidak hanya menjadi bentuk sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, tetapi juga momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana.

“Pelaksanaan karya ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju, berlandaskan semangat Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. Mari jadikan momentum ini untuk meningkatkan sradha bhakti sekaligus menjaga harmonisasi kehidupan,” ujar Alit Wiradana.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here